Mohon tunggu...
Wahyu Riansyah
Wahyu Riansyah Mohon Tunggu... -

Perbedaan itu indah...

Selanjutnya

Tutup

Money

BBM Naik - Di Pedalaman Papua Biasa Aja

26 Maret 2012   13:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:27 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Seorang  di pedalaman papua berkata :

Kalian ini khususnya orang  jawa dan sekitarnya bbm naik dikit aja pada ribut, rusuh dengan demo sana sini. Apa kalian ga memikirkan nasib kami yang di Papua selama ini??

Harga BBM di Papua mencapai Rp 17.000/liter dan apabila stok BBM yang di Pertamina habis harganya bisa naik hingga Rp 70.000/liter.

Kami disini sudah terbiasa dengan kondisi tersebut dan memang harus menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Kami disini tidak masalah dengan kenaikan BBM yang dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 6.000/liter asal Pertamina di Papua tidak sampai kehabisan stok karena harganya akan berlipat ganda.

Lagipula kenaikan BBM juga untuk meningkatkan perekonomian rakyat Indonesia. Setelah 3 bulan harga BBM naik maka akan terbiasa dengan kondisi tersebut dan semuanya akan kembali kondusif.

Jadi tidak perlu ribut, rusuh berdemo sana sini atas kenaikan BBM, apa kalian tidak malu dengan kami yang di Papua yang sudah mengganggap hal itu biasa dan kami harus terpaksa mengikuti harga BBM di tanah Papua.

Kami di Papua juga saudara kalian yang berada di Jawa dan sekitarnya, Indonesia bukan hanya Jawa dan sekitarnya, Papua juga bagian dari NKRI.

Jadilah orang yang bijaksana sebelum melakukan suatu tindakan berpikirlah dengan baik sebelum melakukan suatu tindakan.

Hidup Indonesia, mari memajukan Indonesia bersama sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun