Mohon tunggu...
wahyu fitriani
wahyu fitriani Mohon Tunggu... -

saya wahyu fitriani mahasiswa ppkn universitas mataram

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seorang Pemuda Masuk Rongga Roda Pesawat

13 April 2015   13:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyusup pesawat garuda GA 177, pemuda ini bernama Mario Steven Ambarita, pemuda ini berumur 21 tahun, mario ini begitu santai saat menjalankan rekonstruksi di Bandara Sultan Syarif kasim II pekanbaru, tampaknya tak ada beban bagi mario saat menujukan lokasi menerobos masuk landasan ban bandara, dan mario mengaku untuk tidak sedikit pun berniat buruk untuk menyusup dalam ruang roda pesawat Garuda GA 177, mario menjelaskan bahwa niatnya baik untuk menyusup ke roda pesawat.

Mario ini sudah mengaku dan sudah mempertimbangkan keselamatan nyawanya saat masuk nekat masuk ke dalam rongga ban pesawat, mario tidak akan terpikir akan keselamatan ratusan penumpang dalam kabinet pesawat, tetapi sebaliknya nyawanya mario yang paling terancam dan mario berpikir mario perhitungkan pasti mati saat berada dalam roda pesawat.tapi mario tidak menyesali semua perbuatannya,

Mario ingin sekali pergi ke jakarta dan mario mengatakan tidak ada plihan lain untuk pergi ke jakarta selain menyusup dalam rongga ban pesawat ke jakarta, mario mengatakan ini adalah cara terbaik untuk dirinya supaya tetap sampai jakarta dan mario sendiri sudah mempertimbangkannya.Mario mengaku ke jakarta hanya ingin bertemu Presiden joko widodo, terkait obsesinya ingin menjadi mentri ekonomi kesejahtraan rakyat menggantikan puan maharani.

Mario baru diketahui menyusup setelah keluar dari rongga roda pesawat, di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pukul 16.57 WIB, dengan berjalan terhuyung dan telinga mengeluarkan darah. Mario kemudian menjalani pemeriksaan di kantor Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno Hatta, Setelah pemeriksaan 24 jam, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan menetapkan warga Jalan Kapuas Ujung, Bagan Batu, Rokan Hilir itu sebagai tersangka. Ia terbukti melanggar undang-undang penerbangan http://www.tempo.co/read/news/2015/04/11/058656949/Masuk-Ban-Pesawat-Garuda-Mario-Saya-Pasti-Mati

Setibanya di jakarta mario masih sadar, namun dalam kondisi lemas dan kupingnya berdarah tapi pendengarannya mario masih normal, dan bisa menjawab pertanyaan petugas dengan lancar, dan mario menjelaskan semua yang terjadi pada dirinya, dan mario mengaku bahwa 10 hari terakhir mario mengamati bandara sultan syarif kasim II pekanbaru, dan mario mempelajari cara menyelundup ke pesawat.

Seorang peria bernama mario steven ambarita ditangkap otoritas bandara internasional soekarno hatta, dan dia cerita mengaku nekat masuk rongga ban pesawat lantaran tak punya uang untuk membeli tiket untuk penerbangan ke jakarta , untuk itu mario nekat memasuki rongga ban pesawat.Mario menjelaskan cara menerobos pagar landasan bandara internasional sultan syarif kasim II pekanbaru pada hari selasa pukul 14.00 WIB laki-laki tersebut kemudian masuk ke rongga roda Garuda saat sebelum pesawat terbang

Pesawat terbang berada di atas udara selama sekitar 1 jam 10 menit, dan selama itu pula mario steven ambarita berumur 21 tahun berada di dalam rongga roda pesawat yang berada di ketinggian sekitar 30 ribu kaki hingga 34 ribu kaki dengan suhu mencapai 0 derajat, Garuda indonesia kemudian mendarat di bandara soetta pada selasa sore sekitar 15.15 WIB.

Aksi mario pertama kali diketahui oleh petugas pemandu parkir Bandara Soetta. Pria itu kedapatan berada di luar Garuda Indonesia ketika pesawat baru saja mendarat di bandara. Pria itu jalan terhuyung-huyung. Petugas di dekatnya menghampiri dan menangkapnya,dan Mario mengaku merencanakan aksinya tersebut sejak 10 hari sebelum kejadian. Pria penyusup itu mengaku memperhatikan situasi Bandara Pekanbaru untuk mencari celah agar bisa menyusup ke pesawat yang menuju ke Jakarta. http://www.anehdidunia.com/2015/04/akhir-mengerikan-masuk-ke-roda-pesawat.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun