Minggu (21/07/2024) pagi yang cerah di bulan Muharram 1446 H, menjadi pemantik terbukanya pintu untuk kebaikan dan kepedulian terhadap sesama. Tepat di pukul 08.00 WIB (Waktu Indonesia Barat), Masyarakat desa Wungurejo, Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam , serta kolaborasi aksi dari KKN MIT-18 Posko 50 UIN Walisongo Semarang menggelar acara Pengajian Umum dan Santunan Anak Yatim di Masjid Miftahul Huda. Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan tahunan yang rutin dilakukan oleh Pemerintah Desa Wungurejo, serta acara tersebut merupakan bagian dari program kerja devisi pendidikan dan keagamaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)Posko 50.
Acara dibuka dengan sholawatan dari Majelis Sholawat Al-Kawakib dan disambung istighotsah bersama yang di pimpin langsung oleh ketua takmir masjid Miftahul Huda. Acara ini di hadiri langsung oleh KH. M. Shodiqin Al-Hafidz dari Kendal yang membahas mengenai keutamaan memuliakan anak yatim di bulan Muharram.Kemudian acara ini dilanjutkan dengan pembagian santunan kepada anak yatim berupa uang dan beberapa barang yang dibutuhkannya. Selanjutnya, Santunan tersebut dibagikan kepada anak yatim dan piatu dari Desa Wungurejo, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal.Â
Adanya santunan ini tidak hanya menjadi bantuan finansial kepada anak-anak tersebut, tetapi juga menunjukkan kasih sayang dan perhatian dari masyarakat Wungurejo terhadap sesama, serta mendorong kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial dalam masyarakat.Â
" Bulan Muharram merupakan momen yang tepat untuk berbagi kebaikan. Salah satu kebaikan tersebut berupa materi terhadap sesama, salah satunya dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Selain itu kita juga belajar untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kebersamaan. Semoga pemberian santunan ini memberi manfaat bagi kehidupan anak-anak tersebut agar dapat menjalani kehidupan dengan suka cita." ungkap KH. M. Shodiqin Al-Hafidz.Â
Dengan wajah dan senyum yang ceria, mereka pulang dengan riang gembira membawa harapan yang dapat menginspirasi orang lain agar kita menjadi pribadi yang mampu berbagi rezeki terhadap mereka yang membutuhkan. Suksesnya kegiatan santunan anak yatim bulan Muharram ini, masyarakat Wungurejo berharap bahwa semangat berbagi dan kepedulian ini akan terus terjaga di antara para tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Wungurejo. Semakin banyak tangan yang terulur untuk membantu mereka yang membutuhkan, semakin besar pula dampak positif yang dapat dihasilkan dalam masyarakat.
Creator : KKN MIT-18 Posko 50 UIN Walisongo Semarang
