Mohon tunggu...
Wahyu Eka tirta
Wahyu Eka tirta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas negri malang

tertarik dengan topik mengenai teknologi ,pendidikan dan kesejahteraan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bimbingan Belajar Anak Desa, Langkah Cerdas Meningkatkan Kemampuan Akademik SIswa Desa Bangeran di Mojokerto

14 November 2024   07:20 Diperbarui: 14 November 2024   07:26 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN UM DESA BANGERAN 2024

 

Desa Bangeran, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM) telah melaksanakan sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan meningkatkan kemampuan akademik siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Bangeran. Program ini, yang diberi nama "Bimbingan Belajar Anak Desa: Mendukung Pendidikan Dasar", berlangsung selama beberapa bulan terakhir dan berhasil memberikan dampak positif terhadap siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akademik siswa SD melalui bimbingan belajar yang terstruktur. Dengan memberikan akses pendidikan tambahan, program ini membantu siswa yang membutuhkan dukungan dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Selain itu, program ini juga berfokus pada peningkatan kepercayaan diri siswa, agar mereka merasa lebih siap menghadapi ujian dan tugas sekolah.

Sasaran utama dari program ini adalah siswa SD di Desa Bangeran, yang memperoleh manfaat dari bimbingan belajar intensif dengan para mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang. Hasil yang dicapai melalui program ini sangat menggembirakan, dengan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Hal ini tercermin dalam hasil ujian dan tugas sekolah yang lebih baik.

Selain itu, siswa yang mengikuti bimbingan belajar juga menunjukkan peningkatan dalam hal kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar. Mereka kini lebih termotivasi untuk belajar secara mandiri, berkat pendekatan yang interaktif dan menyenangkan yang diterapkan selama sesi bimbingan.

Keberhasilan program ini juga membawa dampak yang lebih luas. Salah satu pencapaian penting adalah terciptanya sebuah model bimbingan belajar yang dapat terus berlanjut, bahkan setelah program KKN berakhir. Dengan keterlibatan masyarakat setempat, diharapkan kegiatan bimbingan ini dapat dikelola dan dilanjutkan oleh pihak desa, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Program "Bimbingan Belajar Anak Desa" adalah contoh nyata dari kontribusi mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam mendukung pendidikan dasar di daerah pedesaan. Dengan adanya bimbingan belajar yang terstruktur dan berkelanjutan, siswa di Desa Bangeran dapat merasakan manfaat langsung dalam meningkatkan kemampuan akademik mereka, yang tentunya akan berdampak positif pada masa depan mereka.

Program ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, pendidikan di daerah terpencil pun dapat berkembang dan menghasilkan generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun