Mohon tunggu...
Wahyudi Yunus
Wahyudi Yunus Mohon Tunggu... -

Jurnalis Harian Palopo Pos (Fajar Group/Jawa Pos Group).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kota Religi dan Eksistensi THM

14 Maret 2015   18:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:40 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Meskipun pada kenyataannya, didalam hati saya sendiri masih sangat pesimis akan hal tersebut. Salah satunya, karena eksistensi THM itu. Karena teman saya pernah berkata bahwa penghasilan dari THM itu sendiri, juga dirasakan seluruh masyarakat melalui pajaknya. Karena pajak dari THM juga menjadi bagian dari pembangunan segala infrastruktur yang ada di Kota Palopo ini. Selain itu, banyaknya tindak kriminal yang terjadi di Kota Palopo, juga menjadi salah satu penyebab saya merasa pesimis akan dimensi religi itu. Termasuk sejumlah pejabat yang ada di Kota ini, yang terseret kasus korupsi.

Lantas apa maksud tujuan dari Dimensi Religi itu? Apakah bukan masalah ketika sebutan Kota Religi melekat pada sebuah Kota, yang membiarkan hal-hal yang tidak disukai-Nya terjadi? Yah.. lagi-lagi saya sebagai orang awam, tak tahu harus berbuat apa-apa. Ini hanyalah sebuah bentuk keprihatinan penulis terhadap realitas kota in, yang berupaya menyatukan ''Dimensi Religi dan LaranganNya''. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun