Mohon tunggu...
Wahyudi Sudiyono
Wahyudi Sudiyono Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

I am just an ordinary man with extraordinary mind :) Active in t.me/YudiSudiyono, and other fun stuff :) Follow me on twitter @yudisudiyono

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tiga Kategori Seorang Pemimpin

19 Maret 2012   02:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:50 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13321234641946407259

Seharusnya setiap pemimpin memiliki visi yang jauh ke depan. Tidak hanya menyelesaikan permasalahan yang bersifat "urgent", jangka pendek. Tapi juga mampu membaca dan membuat langkah-langkah strategis untuk mencapai itu semua dalam bentuk fase demi fase. Dalam QS 35/32 : ada tiga kategori pemimpin. Yang pertama, Dzolimun li nafsih. Mereka tidak mempunyai visi. Merasa sudah bekerja keras, tapi sebenarnya hanya jalan di tempat. Bekerja hanya untuk sekedar melepaskan kewajiban agar dianggap "kerja". Yang kedua, Muqtasid. Mereka memiliki visi, namun lupa akan visi yang telah dibuatnya. Dengan kata lain tidak fokus. Bagaikan perahu yang berlayar mereka tidak akan pernah sampai ke tujuan, kehilangan arah karena tidak konsisten. Tidak jauh beda dengan kategori pertama, mereka menyelesaikan masalah yang sifatnya "urgent". Yang ketiga, Sabiquna bil Khoir. Pemimpin dengan visi yang jauh ke depan, mencintai proses, memecahkan target jangka panjang dalam skala - skala atau fase - fase kecil, kerja cerdas dan disiplin akan target yang dibuatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun