Setiap lakukan puja diikuti seluruh warga desa. Tua muda, laki perempuan. Â Rasa syukur mereka panjatkan dalam puja, karena keberlimpahan panen yang dapat menyambung hidup mereka sedesa. Â Setelah puja selesai mereka berpesta. Makan nasi buah kerja mereka bersama, berlauk daging hasil buruan atau ternaknya.
Esoknya festival seni di selenggarakan. Bakat dan ketrampilan seni dipamerkan dan dilombakan. Wanitanya menari dan menyanyi, prianya adu ketangkasan berkelahi. Pemenangnya disiapkan ikut lomba di praja yang lebih tinggi, untuk berusaha rebut juara. Sisanya yang telah berumur dimasukkan barisan pagar desa. (Bersambung)
Â
Bendo-Pare, 11 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H