Mohon tunggu...
Wahyudin Rahman
Wahyudin Rahman Mohon Tunggu... Konsultan - Berbicara dengan Menulis

Akademisi Ekonomi dan Keuangan Syariah, berpengalaman di industri asuransi dan asuransi syariah selama 15 tahun dan Ahli dalam bidang Asuransi dan Asuransi Syariah serta Ahli Manajemen Risiko Perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Covid-19, Bagaimana Dampaknya bagi Industri Asuransi?

16 Maret 2020   21:14 Diperbarui: 18 Maret 2020   11:58 8534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlebih dari itu Pemerintah baik pusat maupun daerah juga akan memberikan subsidi berupa biaya perawatan bagi kasus suspek yang dilaporkan sesuai keputusan Menteri Kesehatan yang telah disebutkan diatas.

Pendapatan premi asuransi jiwa termasuk asurasi jiwa pembiayaan dan asuransi kesehatan diprediksi akan mengalami peningkatan pada kuartal II seiring masyarakat dan institusi akan lebih aware terhadap risiko ini dengan menambahkan jaminan risiko Covid-19 atau wabah lainnya pada Polis Asuransi Jiwa yang di beli.

Asuransi Umum
Perkembangan asuransi umum diprediksi akan stagnan bahkan cenderung turun pada kuartal I tahun 2020. Berdasarkan rata-rata data setiap tahunnya, asuransi umum ditopang sebesar 60% oleh produk asuransi kendaraan bermotor dan produk asuransi harta benda.

Untuk asuransi kendaraan bermotor, sumber bisnis paling dominan didukung oleh Multifinance dan Perbankan. Sulitnya bahan baku dan suku cadang mengakibatkan produksi dalam jumlah besar menurun karena pembatasan atau dihentikan oleh negara yang terpapar ataupun belum terpapar Covid-19.

Sementara itu, pada asuransi harta benda, faktor ketidakmampuan pembayaran premi menjadi pemicu akibat dari terhentinya proses produksi dari berbagai sektor industri manufaktur terutama yang bahan bakunya berasal dari impor. Sehingga tidak ada pendapatan yang diterima.

Lain lagi dengan minimnya pengunjung hotel pada industri perhotelan/pariwisata serta industri lainnya yang berujung pada kondisi kesulitan keuangan akibat pesangon pengurangan karyawan dan menurunnya produktivitas.

Pada jenis asuransi umum lainnya, juga akan berdampak pada menurunnya pendapatan premi pada produk asuransi perjalanan, asuransi pengiriman barang, asuransi rekayasa (pembangunan/pemasangan) dan asuransi rangka kapal namun tidak signifikan. Sedangkan untuk klaim, masih relatif stabil atau linier dengan pencapaian pendapatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun