Mohon tunggu...
Nur Afif Wahyudin
Nur Afif Wahyudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis I Konten Kreator I Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Melalui Donasi Buku Siswa

19 April 2023   21:20 Diperbarui: 7 Mei 2023   22:42 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan tentang literasi di Indonesia sampai saat ini masih dikatakan rendah. Hal tersebut tertulis dalam kajian dari program for international student assessment (PISA) yang mengungkapkan dalam pengetahuan membaca Indonesia menduduki tempat dengan urutan 57 dari 65 negara di dunia. Dalam perkembangan literasi yang ada, pendidikan Indonesia belum dapat menumbuhkan literasi seperti yang diharapkan. Rendahnya kemampuan literasi ini mengakibatkan rendahnya minat membaca di kalangan siswa. Salah satu penyebab rendahnya minat baca siswa yaitu siswa mengalami kesulitan dalam memahami bacaan dan kurangnya perhatian dari pihak sekolah didalam penyediaan sumber belajar literasi. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan minat baca siswa adalah dengan program Gerakan Literasi Sekolah yang dapat dilaksanakan melalui donasi buku siswa.

Menurut Budiharto (2018) gerakan literasi sekolah merupakan aktivitas yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan bantuan dari berbagai faktor usaha yang dilakukan untuk menyelenggarakan pembiasaan membaca pada siswa. Gerakan literasi sekolah sebagai terobosan baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui budaya membaca yang dikaitkan dengan berbagai kemampuan dan mempunyai tujuan untuk menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

Menurut Permendikbud Nomor 23 tahun 2015, tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan Pendidikan menengah menyebutkan: "Pendidikan literasi, sebagai salah satu mata pelajaran yang harus diajarkan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama  dalam rangka membangun kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan menghitung serta literasi, sains, teknologi, sosial, budaya, dan finansial." Dengan demikian, setiap sekolah dasar dan menengah di Indonesia diwajibkan untuk melaksanakan pendidikan literasi sebagai salah satu mata pelajaran yang harus diajarkan kepada siswa. Tujuan dari pendidikan literasi adalah untuk membangun kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan menghitung serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap berbagai aspek kehidupan.

Implementasi gerakan literasi sekolah dapat di wujudkan dengan mengkolaborasikan kegiatan donasi buku dari siswa yang sudah tidak digunakan lagi kemudian didonasikan kedalam kegiatan gerakan literasi sekolah. Kegiatan donasi buku siswa ini dapat berupa buku bacaan anak-anak, buku cerita bergambar, novel, ensiklopedia, dan buku-buku pelajaran lainnya. Adapun tujuan dari donasi buku siswa ini yaitu untuk mendorong siswa memiliki jiwa sosial berbagi dan peduli terhadap kebutuhan literasi teman-teman mereka yang kurang beruntung.

Menurut Rifai, M. (2018) menyatakan bahwa buku siswa dapat meningkatkan akses siswa terhadap buku dan membantu memenuhi kebutuhan bahan bacaan pada sekolah. Gerakan literasi sekolah melalui donasi buku siswa selanjutnya dapat dikembangkan pihak sekolah dan siswa menjadi beberapa kegiatan literasi seperti : 1) Pemanfaatan Pojok Baca, 2) Pemanfaatan Teras Baca, 3) Pengadaan Perpustakaan Sekolah, 4) Lomba Literasi dan lain sebagainya. Adapun saran yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk lebih mengembangkan gerakan literasi sekolah melalui donasi buku siswa yaitu dengan meningkatkan sarana dan prasarana penunjang gerakan literasi sekolah, memberikan metode yang menarik terkait pelaksanaan gerakan literasi sekolah, dan pemanfaatan waktu luang siswa untuk melaksanakan kegiatan literasi.

Melihat dari beberapa penjelasan diatas, terkait gerakan literasi sekolah dapat disimpulkan bahwa dalam peningkatan minat baca siswa disekolah dapat diterapkan dilaksanakan program gerakan literasi sekolah, yang mana gerakan literasi sekolah dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengakses, memahami, menggunakan sesuatu secara cerdas memalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara (Kasman, 2016). Gerakan literasi sekolah berupaya melibatkan semua komponen warga sekolah dan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan. Gerakan literasi sekolah ini dapat di dukung dengan kegiatan donasi buku dari siswa sebagai upaya dalam membantu ketersediaan bahan bacaan literasi disekolah dan peningkatan literasi siswa.

 DAFTAR PUSTAKA

Budiharto. (2018). Manajemen Sekolah yang Efektif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kasman, T., & dkk. (2016). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2015). Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rifai, M. (2018). Strategi Membangun Gerakan Literasi di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun