Jika semua unsur tersebut dapat terpenuhi maka siswa akan memiliki motivasi yang baik dalam melaksanakan proses pembelajaran, terutama sangat penting dalam memenuhi unsur-unsur tersebut selama proses pembelajaran. Sedangkan faktor Ekstern yang berpengaruh pada proses dan  motivasi belajar, adalah sebagai berikut :
- Guru sebagai pembina siswa belajar
- Prasarana dan sarana pembelajaran
- Kebijakan penilaian
- Lingkungan sosial siswa di sekolah
- Kurikulum sekolah
- Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi. Tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya sekadar diketahui, tetapi harus diterangkan dalam aktivitas belajar mengajar. Ada beberapa prinsip motivasi dalam belajar seperti dalam uraian berikut : Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar, Motivasi intrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam belajar, Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman, Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar, Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar, Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar.
- Adapun solusi atau upaya dalam meningkatkan Motivasi belajar anak SD, agar tidak menghambat siswa dalam proses pendidikan dan pembelajarannya di sekolah sebagai berikut :
- Peningkatan mutu dan kualitas belajar peserta didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas
- Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan menarik minat peserta didik dalam belajar
- Penyederhanaan materi yang diberikan guru kepada peserta didik
- Kolaborasi antara orang tua dengan guru, proses kolaborasi yang dapat dilakukan antara guru dan orang tua yaitu dengan menyampaikan pemahaman terkait pelaksanaan pembelajaran, melakukan pendampingan kepada siswa selama proses belajar, memotivasi siswa agar memiliki semangat dalam melaksanakan pembelajaran daring, dan melakukan controlling terkait evaluasi hasil belajar siswa.
- Dan lain sebagainya
Motivasi belajar siswa merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran, adapun rendahnya motivasi belajar dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : Cita-cita, Lingkungan siswa, kemampuan siswa, dan kondisi siswa itu sendiri. Oleh karena itu pentingnya Bimbingan konseling perlu dilaksanakan di Sekolah Dasar sebagai program pelayanan dan membantu siswa dalam menyelesaikan masalah dalam belajarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Â
Evi Tika. (2020). Manfaat Bimbingan dan Konseling Bagi Siswa. Â Jurnal Pendidikan dan Konseling, 2, 72-75.
Fitria, Asmelia. (2020). The Correlation Motivation To Learn With Student Learning Outcomes In Primary School. E- Jurnal Inovasi Pembelajaran SD, 8 (10).
Ibrahim, A. S. (2015). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas VIII SMP Batik Surakarta. Naskah Publikasi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mudjono. Dimyati. (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Rineka Cipta
Susanti, L. (2019). Strategi Pembelajaran Berbasis Motivasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Uno, B Hamzah. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya - Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H