Mohon tunggu...
Wahyudi Kutai
Wahyudi Kutai Mohon Tunggu... -

Pelan-pelan membiasakan menulis.... --------------------------------------------- Blog: www.yudi-kutai.blogspot.com Wordpress: www.wahyudie.wordpress.com Twitter: @Pemuda_Kampung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

REMBULAN DAN PEREMPUAN ITU...

1 Juli 2011   03:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rembulan itu,
Nampak sempurna,
Indah dan bawa kedamaian hati,
Dingin, menemani kemilau cahayamu,
Tebarkan cahaya cinta,
Pada seluruh isi bumi.

Kemilau lampu kota,
Tak buatmu menghilang dari pandanganku,
Dan sendu suara angin,
Mengiringi ketukan irama kesunyian,
Bisikkan syair indah nyanyian bumi,
Pelan, meresap dalam hati.

Perempuan itu,
Yang jumpa diriku disiang terik hari ini,
Masih ku teringat tajam sorot matanya,
Seolah tersembunyi pesan,
Terselip dibalik sorotan matanya,
Kegelisahan akan negeri ini.

Ooh... Perempuan itu,
Keriput kulitmu,
Tak kau tampakkan lelahmu,
Kau sembunyikan dibalik sepeda ontelmu,
Dengan langkah gontai,
Kau tetap semangat mendorong ontel itu.

Ooh... Rembulan,
Berikan cahaya kedamaianmu,
Terangilah perempuan tua bak putri raja,
Wahai bumi,
Hiburlah perempuan tua itu,
Dengan nyanyian alam...

Tenggarong, Juni 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun