Malam,
Kududuk disudut meja itu,
Lilin memainkan alunan cahaya,
Kakiku tak sengaja kulipat,
Sepintas ku terdiam,
Terpaku,
Tanpa kusadari dia hadir dengan senyuman,
Menyapaku seolah berkata "aku disini untukmu"
Dia berlalu,
Dan senyuman itu,
Tertinggal di sudut mataku,
Perlahan meracuni pikiranku.
Ooooh... Senyuman itu
Trus merasuk kedalam hatiku,
Aku tak berdaya,
Dia slalu hadir dalam mimpiku,
Dia bayangan yang tak hilang oleh purnama,
Karena purnama pun tak kuasa mengores senyum itu dari hatiku......
Muara Kaman, 17 Juni 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H