Ku seru engkau,
Bukan hanya sekedar ingin mendengar suaramu,
Ku sapa engkau,
Bukan hanya sekedar ingin melihat wajahmu,
Ku kejar engkau,
Bukan hanya sekedar ingin mendapatkanmu,
Semua itu ku lakukan,
Karna ku cinta padamu…
…Andai kau mau mengeri…??
Tak pernah ku berhitung,
Sebesar apa pengorbananku untuk mu,
Seluas apa cintaku padamu,
Karena semua itu tulus dari hatiku…
Namun sayang,
Itu semua tak berarti bagimu…
….Andai kau mau mengerti…??
Ku sadar,
Ku hanyalah sampah,
Yg kotor dan bau,
Yg tak berarti bagimu..
Yg slalu salah didepanmu,
Yg tak pantas disayangi,
Yg tak pantas dicintai,
Yg tak pantas untukmu,
yg tak bs ada setiap waktu untukmu,
Hingga kau malu,
walau sekedar menatap wajahku….???
Dan lagi,
….Andai kau mau mengerti…??
Namun sayang,
Kau tak pernah mau mengerti….???
Tenggarong, September 2009
*)catatan: puisi ini sudah pernah saya upload di Andai Kau Mau Mengerti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H