Keanekaragaman adalah suatu keindahan. Persamaan dan perbedaan, itulah hal yang menopang. Dalam persamaan, besar kemungkinan adanya kerukunan. Namun, bukan berarti lepas dari perseteruan yang mengakibatkan perpisahan. Dalam persamaan, masalah kecil pun terkadang menjadi persoalan. Begitu juga dalam perbedaan. Mungkin dari sesuatu yang "beda" itu, kebanyakan orang beranggapan bahwa yang beda terlalu sulit untuk disatukan. Hal semacam ini lah, yang seharusnya perlu diluruskan agar tak terjadi salah paham di antara berbagi kalangan.
Berbicara soal perbedaan, alangkah baiknya jika kita memahami dulu makna dari Bhineka Tunggal Ika. Rangkaian kata yang mengutarakan bahwa berbeda-beda tetapi satu jua tersebut, sebenarnya tidak begitu asing buat indra pendengaran kita. Akan tetapi banyak yang menyepelekannya. Bahkan malah dijadikan sumber masalah yang harus dibesar-besarkan.
Sebagai contoh misalnya dalam keseharian kita saja, kita selalu hidup berdampingan dengan berbagai orang yang beragam sifat dan karakternya. Apa yang harus kita lakukan dengan perbedaan itu? Mungkinkah selalu berseteru? atau malah memahami? walau sedikit terkesan mengalah atau bahkan beranggapan merendahkan harga diri.
Harga diri jangan terlalu dibesar-besarkan, karena kebesaran hanya milik Alloh sang Pencipta. Kalau pun bisa, lepaskan sejenak atribut keegoisan itu. Egois bukan lah jalan terbaik dalam menghadapi perbedaan. Namun kelembutan dan ketulusan yang mampu melebur segala perbedaan demi kerukunan.
Kembali pada persoalan di atas, bahwa perbedaan bukanlah akhir dari segala kehidupan, baik kerukunan, persahabatan, cinta kasih bahkan kekeluargaan. Perbedaan itu indah, bila kita bisa memaknai setiap apa yang terasa beda. Berawal dari perbedaan itu, kita bisa menarik kesimpulan bahwa sesuatu yang beda itu membuat hidup semakin berwarna. Semoga perbedaan bukan lagi menjadi alasan perpisahan.
Salam damai untuk sahabat-sahabat tercinta,,
