Mohon tunggu...
Wahyuddin Rosi
Wahyuddin Rosi Mohon Tunggu... Administrasi - www.wahyuddinrosi.com

dont hesitate

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Idul Adha, Sea Games.. Cuaca Terbaik Menantimu...!!

5 November 2011   16:41 Diperbarui: 5 Mei 2021   14:07 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang nama nya Idul Adha pasti identik dengan yang namanya musim hujan, ke identikan ini sebenarnya bukan tidak beralasan karena memang selama ini periode pelaksanaan Idul Adha selalu bertepatan pada bulan bulan berakhiran –ER (Nopember-Desember). Pada bulan bulan tersebut dalam kamus iklim Indonesia terkenal dengan musim basahnya atau musim hujan, tetapi kata basah sebenarnya kurang tepat karena kenyataan nya banjir adalah kata yang tepat.

Di bulan bulan basah ini, kondisi penghujan bukanlah suatu alasan untuk membatalkan  suatu even yang besar apalagi untuk ukuran seperti Idul Adha.  Di tempat saya, meskipun musim hujan kompetisi sepakbola saja tetap berlangsung pantang surut kelaut walaupun lapangan sudah terlebih dahulu di genangi air. 

Belum lagi di  Negara kita ini akan berlangsung suatu event internasional bertajuk olahraga yang bernama Sea Games. Pelaksanaan nya pun bakal diprediksi terganggu oleh musim penghujan yang ada di Indonesia. Berbagai cara dilakukan penangkalhujan dilakukan guna menangkal hujan . Mulai dari menggunakan teknologi tinggi (menjatuhakn hujan di daerah lain) sampai dengan menggunakan teknologi tinggi sekali yaitu memanggil 7 pawang hujan sekaligus guna menghalau hujan buat suksesnya acara pembukaan  Sea Games ke-26 ini. 

Tetapi untuk ukuran lingkungan kemasyarakatan, menukseskan sholat Ied dengan cara merekrut pawang hujan atau mendatangkan pesawat penghalau hujan seperti yang terjadi di Jakabaring adalah hal yang  mustahil dilakukan. Ketika hari raya itu datang maka mereka lebih memilih menyibukkan diri untuk menyusun mimbar, memasang sound system dan berpawai takbir ketimbang mendatangkan pawang hujan apalagi pesawat penghalau hujan. Kalau mau hujan,, maka hujan lah sehujan-hujannya., toh itukan adalah kejadian yang sangat alami. 

Hujan memang adalah sebuah  pengharapan, tetapi tidak hujan jauh lebih diharapkan datang nya pada momen momen tertentu. Tidak terpisah bagi saya pribadi ketika akan melakukan suatu pertandingan sepakbola atau pada jam-jam latihannya.  Maka jauh waktu sebelumnya biasanya saya akan berdoa kepadaNya. Doa yang sederhana namun selalu membantu saya. Doa nya seperti ini : “Ya Allah..berikanlan cuaca terbaikMu hari ini”.

Cuaca terbaik disini sebenarnya bukan sekedar daripada pengaharapan saya pada apa yang disebut hujan atau tidak hujan, mendung atau cerah,  panas atau dingin tetapi melainkan lebih  kepada konsep Cuaca Terbaik Versi Tuhan ketika bertanding. Karena terkadang pada saat cerah sekalipun kemenangan sulit kurang berpihak pada kami. Sebaliknya cuaca yang mendung membantu pada masa masa sulit latihan dan udara yang dingin bahkan menjaga stamina tetap stabil.  Jadi apa yang sebenarnya kita anggap sebagai suatu ketidak-baikan belum tentu adalah suatu yang buruk. Apa yang diberikan oleh Tuhan kepadamu  adalah konsep terbaik bagi mu walaupun tidak terlepas suka ataupun tak suka.

So.... buat bapak bapak ibu-ibu...yang besok sholat Id  di lapangan tiba tiba dguyur hujan, ngak papa ndak usah dongkol... karena sesungguhnya diguyur hujan pada saat itulah konsep terbaik tuhan bagimu... dan semoga esok kita diberikan Cuaca Terbaik... Amin.. Selamat Idul Adha 1432 H. 

ditulis di majene, 

wahyuddinrosi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun