Masih ingat dengan Briptu Norman? Iya, benar. Polisi Gorontalo yang bikin heboh karena lipsingnya atas lagu India. Saking hebohnya sampai Polda Gorontalo dan Humas Mabes Polri sendiri turun tangan. Belakangan, karena besarnya dukungan publik Kapolri sendiri berminat untuk mengangkatnya sebagai duta Kepolisian. Gubernur Gorontalo bahkan mengundangnya secara pribadi untuk bernyanyi di depannya. Meski sempat akan mendapat sanksi berat namun ternyata sanksi yang dikenakan hanyalah bernyanyi di depannya. Media-media memang secara serempak memberitakan kehebohan ini. Briptu Norman mempunyai kesibukan baru menghadapi para jurnalis yang hendak mewancarainya. Ia menjadi polisi selebritis dalam sekejap. Mengapa perihal lipsing Briptu Norman ini begitu memikat banyak orang untuk menyaksikan rekamannya di youtube? Hingga tulisan ini saya terbitkan jumlah hit untuk klip Norman yang di youtube berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" ini telah mencapai 1.033.277 pengunjung. sumber: youtube.com Pertama, tentu saja karena lucu. Aksi lipsing Norman ini memang akan membuat kita terpingkal-pingkal. Sama halnya dengan kasus Shinta dan Jojo. Namun apa hanya itu saja yang membuatnya unik? Tentu ada jawaban yang lebih masuk akal, karena di youtube sendiri ada jutaan klip dengan model yang sama, namun tidak begitu menarik perhatian publik. Kalau boleh menduga-duga, menurut saya itu karena seragam yang dikenakannya. Seragam itulah yang membuat klip ini menjadi 'mahal', apalagi kemudian Kepolisian sendiri bereaksi keras, hingga Polda Gorontalo dan humas Mabes Polri sendiri ikut turun tangan untuk mengklarifikasi. Inilah yang membuat sebagian besar orang yang awalnya tidak begitu peduli menjadi penasaran dan bertanya-tanya, ada apa sih sebenarnya dengan polisi gorontalo itu? Selain itu, adanya ancaman sanksi dari institusinya membuat publik bereaksi keras. Di facebook bahkan muncul banyak grup yang menolak pemberian sanksi pada Norman ini. Para pengamat kepolisian pun turun tangan memberi apresiasi mereka. Kenapa saya berkesimpulan demikian? Beberapa hari setelah booming klip tersebut, Briptu Norman kembali mengunduh 'aksinya'. Kini ia tampil lebih percaya diri, tanpa seragam dan ditemani dengan seorang teman, yang kemungkinan juga dari kepolisian Gorontalo. Mungkin ia berharap akan mendapatkan kesuksesan yang sama. Ia kini lebih mempersiapkan diri dan nyanyi beneran sambil sesekali ngerep. Suara keduanya bagus. Ia bahkan sesekali mengedipkan mata (mungkin kini ia merasa ia telah menjadi perhatian publik..hehehe), dan hasilnya bisa dilihat pada gambar di bawah:
Jumlah pengunjung baru mencapai 19.485 orang, padahal pada jangka waktu yang sama, rekaman pertama yang menghebohkan itu telah mencapai 500 ribuan pengunjung. Seragamnya lah yang membuat media sebesar yahoo! dan detik.com kemudian menempatkannya di halaman utama mereka hingga publik menjadi penasaran menontonnya, apalagi pada saat itu judul beritanya cukup provokatif: "Video Polisi Gorontalo Menggila". Mungkin saja saya salah, kita tunggu saja aksi selanjutnya dari polisi gaul kita ini. Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H