Mohon tunggu...
Wahyu Chandra
Wahyu Chandra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan blogger

Jurnalis dan blogger, tinggal di Makassar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam Agama Kekerasan??!!

14 April 2011   04:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:49 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pemuka Quraisy menjawab:

"Menurut kami engkau akan memperlakukan kami dengan baik, karena Engkau saudara kami yang terhormat, dan anak dari saudara kami yang terhormat."

Nabi menjawab:

"Aku berbicara pada kalian, seperti Yusuf berbicara dengan saudaranya. Semoga hari ini tidak ada celaan yang ditimpakan pada kalian. Pergilah, kalian bebas."

Sebelumnya, ketika memasuki Mekkah setelah penaklukan itu, Nabi memerintahkan komandan-komandannya untuk tidak berperang melawan siapa pun, kecuali jika mereka diserang lebih dulu.

Apakah Nabi dendam kepada Hindun, istri Abu Sofyan, yang telah memakan daging hati pamannya Hamzah? Sama sekali tidak. Nabi menerima bait Hindun dan bahkan memberikan kedudukan yang terhormat pada suaminya Abu Sofyan, dimana keturunannya pun menjadi pemimpin Islam terkemuka di kemudian hari.

Kisah itu adalah sebuah gambaran betapa Nabi Muhammad, panutan utama umat muslim, tak pernah mengajarkan budaya kekerasan pada pengikutnya. Semua masalah selalu diupayakan melalui jalan damai. Bahkan kepada yahudi dan non-muslim lainnya Nabi menganjurkan agar umatnya berlaku santun dan cinta kasih kepada mereka. Karena kedatangan Islam di muka bumi adalah sebagai rohmatanlilalamin, untuk mereduksi segala bentuk kejahiliaan dan kekerasan, yang pada saat itu telah menjadi budaya masyarakat di manapun di permukaan bumi ini.

Lalu kini, ketika masyarakat muslim sendiri menganiaya saudara muslim sendiri, dimana mereka menyembah tuhan yang sama dan meneladani nabi yang sama, apakah masih pantas disebut sebagai pengikut Nabi Muhammad yang sangat santun dan lembut itu??

Apakah Islam agama kekerasan?? Mungkin, kalau melihat realitas hari ini, kata saya kemudian pada teman itu. Begitulah semua orang akan menyimpulkannya. Dan saya menjadi sedih dengan jawaban saya sendiri.

Saya mengoreksi jawaban itu dalam hati, "Islam bukan agama kekerasan. Pengikutnya lah kemudian yang memperlakukan dan menampakkan Islam seperti itu. Islam lebih sering telah disalahfahami, entah disengaja atau tidak."

Salam kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun