Mohon tunggu...
Wahyu Kurniawati
Wahyu Kurniawati Mohon Tunggu... -

aku mahasiswa UAD PGSD, asal dari kota yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akanku Ingat Selalu Karyamu

3 April 2015   08:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:36 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini karya temanku====> "Muhammad Machsun F. "<====

dia memang pandai dalam membuat karya puisi ....

(PUISI BELUM ADA JUDULNYA)

Cinta yang kau beri

Menyisakan luka didalam hati

Kau pahatkan rasa sayang

Lalu kau goreskan kebencian

Kau meninggalkanku dalam penantian

Tanpa sekata kabar dan salam perpisahan

Kau ajarkan aku mencintai

Tapi kau tak pantas dicintai

Kau sisakan setitik harapan semu

Hingga rasa ini membencimu

Apakah harus aku tunggu

Cinta kasih yang palsu

Haruskah waktu datang menjemputku

Sehingga kau akan tahu

Sebesar apa cinta yang kau tanam dihatiku

Ketika mendung itu datang menyelimuti malam,

Meneteskan air hujan membasahi kehangatan,

Jangan kau risau dalam kebimbangan,

Tak usah ragu tertutup kegelapan,

Biarlah tetes hujan menggantikan sinar rembulan,

Dan tetaplah tersenyum karna itu menggantikan keindahan bintang,

Singkirkan semua yang mengganggu dengarkan kata hatimu,

Semua berawal dari mimpi maka kepakan sayapmu dan terbanglah yang tinggi

Buat seseorang yang tak kutahu namamu….

Pesonamu palingkan wajahku….

Menarik perhatian menggugah senyumku….

Ingin ku sapa namamu

Yang menggelitik hatiku….

Namun tatap mu bisukan lisanku….

Ciutkan nyali namun mengundang rindu….

Andaiku tak punya malu

Akan ku katakan cinta dihadapanmu….

Maaf, senja yang kita lewati tak sepenuhnya berpelangi
Kerap kali airmata itu jatuh ke ruang pipi
Tatkala rindu memandikan senja
Aku takut kau lupa akan hari kita berjumpa
Seingat aku yang tak berani berucap cinta
Diatas hamparan pasir memanja mata
Bukan lentera, tentang kobarnya rasa didalam dada
Itu dulu hari dimana kau masih ku puja
Sekarang kita merajut asa, berjalan bersama membangun bahagia
senja sore ini terus menoreh cerita
Berdua bersama senada berdoa
Sekarang bukan hanya senja
Disekian embun melewati kerlip bintang tiap gugur daun dan hujan
Kita merindu saling menjaga
kau ku cinta tak ku puja
karna yang ku Puja, semoga berikan kau untuk selamanya (copas dari status Muhammad machsun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun