Manado-Sekertaris bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi (KPP) Komisariat Ekonomi Periode 2015-2016 Vidya Akandji selepas demisioner dari jabatannya terpilih sebagai ketua formateur Korps HmI-Wati (KOHATI) Cabang Manado Periode 2017-2018 satu lembaga keperempuanan yang berdiri semi otonom di dalam HmI. Perempuan kelahiran manado, 3 september 1993 ini berstatus sebagai mahasiswa strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Sam Ratulangi Manado angkatan 2012 dengan mengambil program studi akuntansi.
Mengenal intim HmI lewat mengikuti Basic Training LK-1 HmI Komisariat Ekonomi tahun 2012 semakin terpupuk rasa militansi dan totalitas sebagai kader dengan mengikuti proses pengkaderan lanjutan Intermediate Training LK-2 Nasional HmI Cabang Bekasi pada tahun 2015 dilanjutkan Latihan Khusus Kohati (LKK) tahun 2016 sosok yang layak dan ideal untuk memimpin Kohati Cabang Manado. Vidya mengungkapkan semua Kohati yang sudah berproses layak untuk memimpin “Berbicara siapa yang layak dan tidaknya untuk menjadi ketua kohati, semua orang punya kesempatan yang sama untuk membuktikannya ideal atau tidaknya semua saya serahkan pada seluruh kader hmi cabang manado apa lagi di tingkatan kohati-kohati komisariat” ujarnya saat di wawancarai..
Vidya sendiri terpilih pada Musyawarah Kohati Cabang Manado Ke-V (Lima) lewat usungan tiga Kohati Komisariat dengan jumlah keseluruhan lima Kohati Komisariat yaitu Ekonomi, Fisip, IAIN, Teknik, Pertanian, Stikes yang hadir dalam Musyawarah tersebut. Bersaing dengan Nurnayati Irawan yang mengundurkan diri pasca pernyataan sikap di sidang pleno empat. Musyawarah sendiri berlangsung pada tanggal 26 – 27 Maret 2017 yang bertempat di Masjid Kampus Ulil Albab Unsrat.
Adapun harapan Ketua Formateur Kohati Terpilih yaitu lebih menguatkan lagi solidaritas dan kedekatan emosional di internal pengurus Kohati Cabang dan Kohati Komisariat, berusaha melaksanakan program kerja secara maksimal dengan tujuan, tujuan dari kohati itu sendiri bias di capai. Soal progres kedepan Vidya sendiri memaparkan bahwa ada satu keinginan besar yang ingin diwujudkan, jauh hari sebelum terpilih menjadi ketua kohati, mempunyai keinginan untuk mengetahui lebih dalam sejarah kohati cabang manado. Jalanpun terbuka dengan diusulkannya pembuatan buku sejarah kohati cabang manado .Langkah awal yang ingin di tempuh untuk merealisasikan usulan tersebut adalah dengan membuat pelantikan sekaligus dialog Kohati lintas generasi “langkah awal untuk merealisasikannya dengan membuat dialog lintas generasi pada pelantikan Kohati cabang nanti,” ungkapnya
Dengan mengundang narasumber ketua Kohati setelah fakum sampai pada ketua kohati yang dinyatakan demisioner pada musyawarah ke lima ini, adapun opsi lain yaitu mengundang Kabid Pemberdayaan Perempuan HmI Cabang Manado pada saat fakum dan Ketua Kohati sebelum fakum. “Namun terlepas dari itu semua ada hal yang paling mendasar untuk di harapkan dan di perjuangkan, yaitu tiap kohati komisariat mau terjun langsung di setiap kegiatan kohati cabang nantinya bukan lagi karena gengsi komisariat melainkan dengan sadar mereka (Anggota Kohati) merasa menjadi kader seutuhnya,” tegas Vidya Akandji. (wahyu alfy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H