Komputer, internet, dan berbagai macam perangkat pintar lainnya telah menjadi bagian dari hidup manusia. Kemajuan teknologi yang berkembang pesat menjadi salah satu alasan utama yang mendorong umat manusia untuk terus mengembangkan dunia ini menjadi serba digital. Modernisasi serta digitalisasi menjadi sebuah alat yang akan menghantarkan umat manusia menuju sebuah dunia ideal yang dapat mempermudah segala macam kegiatan manusia.
Di Indonesia sendiri, digitalisasi telah diimplementasikan pada beberapa sektor, khususnya di sektor pendidikan. Absensi digital, penginputan nilai via komputer, pemberian materi-materi e-book, merupakan beberapa contoh digitalisasi yang telah berjalan cukup baik di sektor ini. Digitalisasi sudah semestinya diterapkan di seluruh jenjang pendidikan. Mengingat kelebihan-kelebihan yang bisa didapat dari sebuah sistem yang saling terhubung dan termonitor dengan baik seperti kemudahan mengakses dimanapun dan kapanpun, mendukung gerakan paperless, kemudahan dalam hal pencarian dan proses pengelolaan terhadap data-datanya, membuat dunia modern nan digital terlihat sangat menjanjikan.
SDN 1 Tlogosari yang terletak di Desa Tlogosari, Kec. Giritontro, Kab. Wonogiri telah menerapkan sebuah sistem yang terkomputerisasi seperti halnya yang telah disebutkan sebelumnya, meskipun terletak di suatu wilayah yang memiliki keterbatasan jaringan seluler. Tidak adanya jaringan seluler menjadi masalah utama yang harus dihadapi masyarakat Desa Tlogosari Kecamatan Giritontro. Hal ini dikarenakan medan berkelok-kelok mengikuti kontur perbukitan yang cukup ekstrim, membuat biaya pemasangan menara sinyal menjadi sangat mahal.
Dari segi sarana dan prasarana, SDN 1 Tlogosari memiliki sejumlah laptop yang dapat digunakan sebagai media penunjang Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa kelas 5 dan 6. Laptop-laptop yang ada juga digunakan untuk menginput nilai siswa dan pembuatan laporan-laporan oleh para guru.Â
Aset lain yang dimiliki oleh SDN 1 Tlogosari adalah sebuah perpustakaan yang memiliki koleksi lebih dari 500 judul buku yang berjumlah lebih dari 1500 eksemplar. Hasil observasi menunjukkan bahwasanya kondisi perpustakaan sekolah saat ini kurang dikelola dengan baik. Hal ini terlihat dari tidak adanya tenaga khusus yang bertugas mengelola perpustakaan dan perpustakaan yang dialihfungsikan menjadi ruang kelas turut memperburuk keadaan wilayah sumber ilmu ini.
Melihat hal ini, salah seorang Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Tahun 2022/2023 memiliki gagasan untuk melakukan "Digitalisasi Perpustakaan Sekolah di SDN 1 Tlogosari". Digitalisasi yang dilakukan berkaitan dengan pembuatan aplikasi inventarisasi koleksi perpustakaan sederhana. Proses inventarisasi yang selama ini dilakukan dengan cara manual yakni melalui pencatatan langsung pada buku induk konvensional, akan dialihkan kedalam bentuk aplikasi berbasis web yang kemudian diberi nama AlphaLib. AlphaLib memuat informasi lengkap terkait koleksi buku perpustakaan, yang meliputi:
- Nomor Inventaris
- Judul Buku
- Pengarang
- Penerbit
- Kota Terbit
- Tahun Terbit
- Jumlah Halaman
- ISBN
- Jumlah Eksemplar
- Cetakan
- Klasifikasi Kelas Buku
Proses pengerjaan program kerja ini dimulai sejak tanggal 17 sampai 28 Januari 2023. AlphaLib dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Javascript, MySQL sebagai RDBMS (Relational Database Management System) yang akan menjadi tempat menyimpan data-data buku perpustakaan, serta HTML dan CSS sebagai bahasa markahnya. Penggunaan CodeIgniter 4 sebagai framework PHP, Bootstrap v5.1.3 sebagai framework CSS, dan Start Bootstrap Admin sebagai template front-end dari aplikasi AlphaLib. Penggunaan framework bertujuan untuk mempersingkat waktu pembuatan aplikasinya.