Syfa Dinar Dwi Latifah, Salah seorang mahasiswa jurusan Bahasa Asing Terapan konsentrasi Bahasa Jepang Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Pemahaman Literasi Kosa Kata Melalui Intonasi dan pengucapan dalam bahasa Jepang pada anak SD di Desa Tlogosari" di Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri.
Setiap daerah, bahkan negara memliki bahasa yang berbeda-beda. Bahasa memudahkan setiap orang dalam berkomunikasi dengan orang lain. Di zaman yang semakin modern, sangat berguna bagi seseorang untuk mengetahui lebih dari satu bahasa, terutama bahasa asing. Selain belajar Bahasa Inggris, salah satu bahasa asing lainnya yang bisa dipelajari adalah Bahasa Jepang.Â
Pengetahuan bahasa Jepang menawarkan banyak keuntungan, salah satunya bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan verbal dan non verbal. Kecerdasan verbal adalah kecerdasan yang mencakup kemampuan berbahasa atau komunikasi. Sementara kecerdasan non verbal merupakan kecerdasan dalam menganalisis informasi atau memecahkan masalah dengan menggunakan visual. Kedua kecerdasan ini pada dasarnya memerlukan kemauan untuk menguasai lebih dari satu bahasa yang akan membuat kecerdasan verbal dan non verbal meningkat secara bersamaan.
Memperkenalkan bahasa Jepang dasar kepada siswa SD dapat meningkatkan minat anak- anak terhadap bahasa asing. Melalui pogram pembuatan mini poster berbahasa Jepang sebagai media pembelajaran, para siswa dapat belajar sambil bermain. Selain membuat mini poster, terdapat juga penanda tempat yang di tempelkan pada beberapa ruangan.
Mini poster didesain semenarik mungkin agar siswa lebih tertarik untuk menghafal kosa kata. Informasi yang ditampilkan di mini poster juga lebih ringkas namun tetap jelas dan mudah dimengerti. Dengan adanya mini poster ini dapat meningkatkan minat anak- anak terhadap bahasa Jepang dengan memberikan kosa kata bahasa Jepang yang sederhana.



Siswa kelas 4 akan diberitahu terlebih dahulu kosa kata yang harus di ingat dan diberitahu cara pengucapannya yang benar. Selanjutnya, dibagi kelompok yang berisikan 2 orang pada tiap kelompoknya. Di papan tulis sudah di tuliskan beberapa kosa kata bahasa Jepang dan artinya. Kata bahasa Jepang dan artinya sudah di pasang-pasangkan secara acak. Siswa harus bisa menarik garis untuk mendapatkan arti dari kata bahasa Jepang yang diberikan atau mencari jawaban yang sebenarnya. Kelompok yang bisa menjawab arti dari kata bahasa Jepang akan mendapatkan hadiah berupa snack. Mereka semua sangat antusias dan bersemangat karena ingin menang.
 Sesi terakhir yakni sesi foto bersama. Para siswa menganggap program ini menarik dan menyenangkan. Melalui program kerja ini siswa kelas 4 SDN 1 Tlogosari menjadi memiliki semangat dan antusias yang tinggi untuk belajar bahasa Jepang, siswa juga diberikan mini poster tadi untuk membantu mereka mengingat apa yang mereka pelajari.Â
Selain itu, Syfa Dinar seorang mahasiswa yang menjalankan program itu menempelkan beberapa penanda ruangan menggunakan bahasa Jepang dan artinya. Beberapa ruangan yang ditempelkan penanda yaitu ruang kelas, ruang guru, toilet, dan perpustakaan. Diharapkan program ini terus berlanjut di bawah bimbingan guru dan juga orang tua dari para siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI