SRAGEN. Saya Dwi wahyu aji ( 22 ) Merupakan Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta , Fakultas Ilmu Hukum , Melaksakan Kegiatan KKN unisri dengan tema "BALI NDESO" yang menjadi program kampus kami bahwa mahasiswa harus dikembalikan di desa masing-masing untuk tetap berperan aktif maupun berkontribusi disaat pandemi seperti ini . Didesa Ngarum, ngrampal, sragen.
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman kebiasaan, nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi berikutnya atau generasi lainnya kedalam suatu kelompok atau masyarakat. Jadi, sosialisasi dapat diartikan sebagai proses pembelajaran seseorang individu mengenai hal-hal yang belum diketahui. Sedangkan keselamatan adalah perlindungan terhadap fisik seseorang individu ataupun keadaan sejahtera dari keadaan aman secara fisik, sosial, spiritual dan finansial.
Jadi, Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Pada Anak Usia Dini adalah proses penanaman nilai dan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh institusi yang bersangkutan kepada anak yang dapat dikatakan usia dini (Balita sampai dengan sepuluh tahun). Nilai dan aturan dalam berlalu lintas telah ditetapkan oleh pihak Dirlantas dan Polantas, dari nilai dan aturan yang telah ditetapkan itu diberitahukan kepada anak-anak yang berusia diatas lima tahun sampai dengan usia sepuluh tahun (anak usia dini), dimana pemberitahuan itu tentang bagaimana berlalu lintas (berkendara, menggunakan jalan dan tata tertib berlalu lintas) agar mereka selamat dalam berlalu lintas dikemudian harinya.
maksud dari kegiatan ini adalah memberikan penjelasan dan pengetahuan tentang berlalu lintas dengan baik dan memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak usia dini di ngarum, ngrampal, sragen. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah anak-anak usia dini di ngarum, ngrampal, sragen memahami prosedur berlalu lintas dengan baik dan dapat mengenal semua rambu-rambu lintas dengan baik dan benar. Serta dapat mengurangi angka mortalitas karena kecelakaan lalu lintas di kemudian harinya.
Hasil yang dicapai dalam kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas pada anak usia dini ini adalah anak-anak sangat antusias yang ditandai dengan cepat memahami dan menangapi apa yang telah diberikan serta cara menjawab mereka bagus ketika saya bertanya fungsi dari rambu-rambu lalu lintas yang saya sosialisasikan, serta didukung dengan kehadiran anak-anak, sekitar 90% hadir semua dari target yang diharapkan. Hanya saja cara mengatur dan membuat mereka menjadi tertib untuk mengikuti sosialisasi sangat menjadi kesulitan bagi saya dan teman-teman.
Tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas pada anak usi dini adalah agar mereka dikemudian hari ketika sudah bisa mengendarai sepeda motor dan mobil, mereka dapat menerapkan rambu-rambu lalu lintas yang telah mereka ketahui dan pahami serta mereka berlalu lintas dengan tata tertib yang telah diatur. Sehingga hal ini sangat mendukung dalam hal membantu pihak yang bersakutan untuk menertibkan tata tertib lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dikemudian hari.
DPL Â :Â Drs. Suprayitno.,M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H