Disaat pandemi sekarang  ini peran guru sangat penting dalam pembentukan karekter para generasi muda penerus bangsa Indonesia, banyak konsep-konsep dan slogan para guru melenial yang menjadi penyemangat perjuangan mereka.
Guru yang baik itu lebih banyak menolong bukan banyak memberikan aturan apalagi ancaman...
Proses pembelajaran kita masih mengedepankan pada aturan, bukan pada nilai, serta tidak mengedepankan kreativitas, jangan heran generasi saat ini lebih mudah mencari jalan pintas dengan cara copypaste daripada belajar sesuai kemampuan...
Selama para guru masih menuntut tugas disaat para peserta didik kesulitan untuk mengerjakan tugas tanpa pendampingan secara langsung niscaya hasil yang dicapai juga tidak akan optimal.
Tuntutan kurikulum itu hanya pada selembar kertas, padahal proses pendidikan tidak serta merta hanya diatas selembar kertas...
Jangan menuntut hasil bila proses pendidikan masih ditentukan diatas selembar kertas.
Sudah saatnya di era Mendiknas Nadiem Makarim sekolah harus menerapkan metoda yang mengajak para peserta didik berfikir kritis dan kreatif dengan menerapkan merdeka belajar dan diberikan banyak pilihan tanpa harus ada unsur penekanan apalagi paksaan terlebih disaat pandemic covid-19 sekarang ini karena yang sangat esensial saat ini adalah bagaimana menjaga keselamatan jiwa bukan mencari popularitas apalagi hanya penghargaan diatas kertas karena proyek  yang asal kebut yang berisi pembodohan dan kesewenang-wenangan karena banyak guru yang terbelenggu pada status kuno seolah-olah guru yang baik harus banyak memberikan aturan dan tekanan, guru yang berwibawa harus lebih banyak memberikan tugas-tugas, guru yang sukses adalah guru yang anak didiknya pada takut dan menghormatinya...
Mereka tidak menyadari itu konsep guru kolonial dan itu sudah ditinggalkan lama oleh negara-negara maju, saat ini yang diperlukan olah para peserta didik adalah belaian lembut, sentuhan kasih dan apresiasi, agar para peserta didik merasa nyaman, merasa dihargai.
Guru yang senantiasa menaruh empati dan membuka hati kepada para peserta didik adalah konsep  guru milenial dia mengikuti perkembangan jaman, guru milenial kedatangannya senantiasa dinanti dan kehadirannya selalu dirindukan oleh para peserta didik.
Kita tidak pernah tahu pandemi covid-19 ini akan berakhir tetapi yang terpenting bagi generasi muda saat ini adalah bagaimana upaya mereka untuk mengisi kegiatan yang positif dalam aktivitas kesehariannya yang tentu saat ini berbeda tidak seperti dalam kondisi normal sebelum pandemi.
Kiranya Tuhan Yang Mahaesa memberkati para generasi muda terutama yang saat ini sedang duduk di bangku sekolah terutama anak-anak SMP dan SMA maupun SMK karena di pundak merekalah masa depan negeri ini berada.
Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berkisar dibawah 2 %, yang sebelumnya pada level rata-rata 5 %, kita bersyukur negeri kita tidak jatuh dan terpuruk secara drastis walaupun terkena imbas akibat pandemi covid-19 kita masih menduduki rangking ketiga negara yang tidak mengalami kemunduran  ekonomi akibat krisis ekonomi setelah Hindia dan China, tak terbayangkan seperti Negara-negara eropa dan amerika mereka turun drastis hinnga level minus 0.5 sampai 0.9 %, kita masih bersyukur karena bangsa ini terutama para generasi muda saat ini mau dan ikut andil belajar untuk berbagi dan bergotong-royong saling bahu membahu yang kuat membatu yang lemah, yang kaya membantu yang miskin, yang berkecukupan membantu yang berkekurangan...
Seharusnya dalam kegiatan belajar online proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini mereka para peserta didik bisa menerapkan hal tersebut, tapi karena tahun-tahun sebelumnya mereka terlalu banyak terbebani oleh aturan-aturan sehingga tentu hal tersebut tidak diterapkan dalam proses belajar ini.
Semoga motto Indonesia berkarakter tahun 2020 menuju Indonesia Sejahtera tahun 2030 akan terwujud sehingga kita semua bangga kepada mereka para generasi muda, karena pada tahun 2045 satu abad setelah kemerdekaan akan terwujud cita-cita luhur bangsa ini mencapai Indonesia Emas, dan kelak pada tahun 2070 negeri ini akan menjadi mercusuar dunia menjadi negara yang berperadapan tinggi.
Bekasi, 23 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H