Semoga saja, setelah mencintai mu saat ini. Aku bisa terlatih untuk jatuh cinta kesekian kali kepada orang yang sama setiap hari.
Katamu..Â
Aku adalah orang pertama yang membuatmu sebahagia ketika dekat. Dan selalu mengatakan tidak menyesal telah mengenal ku.Â
Katamu...Â
Aku adalah orang hebat, kau selalu memujiku setiap kali ada cerita tentang masa hidup. Kau selalu berbangga, bahwa aku menjadi orang yang membuatmu semakin bahagia setiap hari-harinya.Â
Dan katamu...Â
Kau hanya punya aku, yang sering mengerti dan bercerita sepanjang waktu tentang hidup yang tak mudah ini. Kau percaya, ketika bersamaku, kau akan bahagia sepanjang waktu.Â
Aku dulu tak pernah sedikit pun meragukan semua kata-kata yang terucap darimu. Bahkan, aku bangga dengan berbagai cerita tentang kau membanggakan kisah ini ke banyak orang. Sedikitpun tak ada ruang melintas untuk memberikan luka, karena kita sama-sama percaya waktu itu. Bahwa, dunia yang telah kita bangun bersama-sama adalah kisah dengan versi terbaik yang kita inginkan.Â
Kita begitu hebat, dengan Sekuat-kuatnya kita membangun kisahnya dengan begitu apik, nan sempurna tanpa cacat. Itulah kita, bagaimana seperti katamu, bahwa kisah yang kita bangun ini tiada dua, bahkan tiga. Kita adalah cerita yang sering diinginkan banyak orang, karena bagaimana kita merangkai jatuh cinta selalu berbeda setiap harinya.Â
Katamu...Â
Ini adalah kisah yang sempurna, dan sedikitpun aku tak ragu akan semua yang kau beritahu. Bagaimana semua ini telah dibangun dengan rasa percaya yang kuat, semoga kita bisa bertahan sampai tamat.
Banyak semoga yang kupanjatkan setiap saat. Karena, aku ingin kisah yang berlalu panjang ini berbait-bait tanpa sekat. Aku ingin, semua yang kau ceritakan tentangku dibanyak orang-orang itu membuatku bersepakat pada jiwa ku yang utuh, untuk selalu memperjuangkan mu setiap saat, dan menjadi satu-satunya untuk kesekian kalinya.
Aku ingin kamu, ingin sekali. Cerita ini semoga saja bisa selalu utuh, dimana kamu dan aku peran utama yang tidak pernah kalah, oleh waktu dan kedatangan tamu. Kita kuat kan?, dengan saling membanggakan satu sama lain atas apa yang telah kita perjuangkan.Â
Semoga saja, setelah mencintai mu saat ini. Aku bisa terlatih untuk jatuh cinta kesekian kali kepada orang yang sama setiap hari.Â
Semoga saja, setelah memilihmu menjadi ruang kisah dalam hidup ini, kita bisa memiliki alasan setiap ragu untuk bertahan, dan setiap lelah untuk bertahan.Â
Semoga aku bisa mencintaimu untuk kesekian kalinya, di waktu yang sama seperti aku menemukan. Dan bisa mencintaimu di waktu dan tempat yang Berbeda namun dengan cinta yang sama seperti pertama aku menemukan mu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H