Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teori Relasi Kuasa; Analisis Kasus Agus Buntung dalam Lensa Foucault

14 Desember 2024   18:24 Diperbarui: 14 Desember 2024   18:24 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. https://www.medcom.id/video/medcom-nasional/yNLBP9gk-menguak-teknik-manipulasi-emosional-agus-buntung-dalam-kasus-kekerasan-se

2. https://wartakota.tribunnews.com/2024/12/07/korban-agus-buntung-jadi-15-orang-pakar-psikolog-forensik-sebut-sosok-super-berbahaya

3. https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/regional/2024/12/13/korban-agus-buntung-tambah-jadi-17-orang-ada-anak-di-bawah-umur-videonya-sempat-viral

4. Foucault, Michel. "Power/knowledge." The new social theory reader. Routledge, 2020. 73-79.

5. Keller, Reiner. "Michel Foucault: Discourse, power/knowledge and the modern subject." The Routledge handbook of language and politics. Routledge, 2017. 67-81.

6. Syafiuddin, Arif. "Pengaruh Kekuasaan Atas Pengetahuan (Memahami Teori Relasi Kuasa Michel Foucault)." Refleksi Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam 18.2 (2018): 141-155.

7. Kebung, Konrad. "Membaca 'kuasa'michel foucault dalam konteks 'kekuasaan'di indonesia." Melintas 33.1 (2017): 34-51.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun