Saya tidak bisa bermanfaat besar hari ini, akan tetapi izinkan saya berproses untuk masa depan. Izinkan saya untuk maju menjadi terdepan, lalu kemudian saya akan menjadi mentor untuk para generasi yang lahir berikutnya. Berusaha untuk mengulurkan tangan saya, dan memaksimalkan diri untuk berkontribusi mentransfer ilmu pengetahuan yang saya miliki untuk mereka.Â
Sehingga, saya butuh waktu untuk dunia mengakui bahwa saya adalah manusia yang bermanfaat. Biarkan, manusia manusia hebat lainnya menatap saya sebagai beban keluarga, manusia tak bisa apa apa. Namun, ketika hari ini saya berusaha semaksimal mungkin berjuang untuk visi misi saya sendiri, biarkan saya tunjjukan pada dunia nantinya, bahwa saya bisa untuk jadi hebat. Seorang generasi z yang diperkaya dengan teknologi dan tsunami informasi bisa menseleksi semua pengetahuan yang didapatkan, lalu kemudian ketika waktunya telah tepat, saya membagi semuanya untuk semua orang yang akan saya temui maupun tidak. Ini adalah doa saya sekaligus kesadaran yang saya temukan hari ini sebagai refleksi diri, tentang saya sebagai manusia yang memiliki kehebatan dan spesial versi kita masing-masing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H