Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Part Akhir KKP-748: Desa Sukarema dan Kenangannya

20 Agustus 2023   08:37 Diperbarui: 20 Agustus 2023   08:41 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKP (kuliah kerja partisipatif) adalah program kampus UIN mataram. Mahasiswa diserahkan, diberi kepercayaan untuk ikut bercengkerama dengan masyarakat. 

Tepatnya pada tanggal 3 Juli 2023. Mahasiswa UIN mataram yang baru masuk semester 7 datang ke desa yang luar biasa. Desa yang tak Disangka-sangka memberikan kejutan yang berharga, moment yang tak bisa terkasara, kenangan yang tak bisa dijumlahkan banyaknya. Desa itu bernama desa sukarema

12 mahasiswa dengan berbagai jurusan dan berbagai asal desa datang ke desa luar biasa tersebut. Mereka dititipkan untuk mengabdi sebagai syarat memenuhi tridarma perguruan tinggi. Tidak bisa dipungkiri, dari kegiatan KKP ini, banyak hal yang didapatkan dan dipelajari. 

Mahasiswa yang datang ke desa sukarema dengan harapan yang besar untuk belajar banyak hal. Mereka memiliki motivasi, visi dan misi. Bahkan keinginan yang berbeda beda dari setiap otak. Berasal dari background dan karakteristik yang heterogen, tidak memupuskan sebuah tujuan yang sama dalam pengabdian nya. Yakni benar benar menjalani proses pendidikan yang sebenarnya. 

Di desa sukarema. Hampir 2 bulan proses pembelajaran dalam basis pengabdian di lakukan. Dari membantu masyarakat membersihkan lingkungan, membuat program dalam bidang keagamaan, sampai dengan ikut serta dalam proses mengajar di sekolah dasar. 

Pengalaman yang sangat luar biasa. Tentunya ini menjadi bekal yang hebat, dan akan selalu teringat dalam benak setiap mahasiswa yang mengabdikan diri di sana. 

Datang tidak sekedar sebagai tamu yang melakukan formalitas dari pendidikan. Melainkan murni, menjalani dan memanfaatkan diri, mengembangkan bakat dan kepekaan kepada masyarakat. Tidak henti-hentinya belajar dari siapapun.

Desa sukarema pun itu, mahasiswa hadir disana tidak sekedar sebagai tamu, melainkan dihadirkan sebagai masyarakat itu sendiri. Tidak dianggap sebagai orang asing, melainkan dianggap sebagai keluarga. 

Banyak acara dan kegiatan yang berjalan selama berkkp didesa sukarema. Dari kegiatan pesantren kilat, kegiatan kemasyarakatan, kebersihan, sampai dengan kegiatan 17 an pun berjalan dengan apik dan lancar. Semua berkat kerja sama satu sama lain. Berkat kekompakan yang saling mempercayai. 

Meski 12 mahasiswa ini berasal dari background yang berbeda, bahkan semasa kuliah tidak pernah saling bertemu. Namun saat KKP, mereka selama itu pula saling menjalin komunikasi. Sehingga, ikatan kekeluargaan tentunya ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun