Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Covid, Teknologi dan Kemalasan Belajar Siswa

10 April 2022   09:59 Diperbarui: 10 April 2022   10:18 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Virus covid-19 memang menjadi pembicaraan hangat dari tahun awal 2020. Di sebabkan eksisnya virus ini membawa perubahan yang cukup besar bagi seluruh ummat manusia. 

Di berbagai negara memberlakukan  kebijakan untuk tetap di rumah, dan tetap menjaga jarak ketika melakukan aktivitas. Untuk sekarang, setiap orang tanpa terkecuali harus wajib vaksin. Agar tubuh setiap orang kebal terhadap virus tersebut. walaupun asumsi dari saya, hingga kini perkembangan virus tersebut secara evolutif (perlahan-lahan) berkembang dan memunculkan varian baru.

Terdengar aneh, tapi itulah faktanya saat ini. Di mana virus yang terkenal dengan penyebaran yang cukup masif ini membawa perubahan yang cukup besar bagi manusia. Dari kegiatan ataupun aktivitas yang di lakukan secara real(nyata). Namun sekarang di lakukan melalui online atau media massa. 

Jika ini terus-terus berlanjut, kemungkinan akan membuat manusia bertransformasi menuju ke zaman hiperrealitas.  Yang konsekuensi dari itu  semua adalah perubahan yang terjadi tersebut di membuat manusia di paksa untuk keluar dari zona nyaman. 

Kemudian setiap orang harus berusaha menyesuaikan diri dengan teknologi, yang kemudian teknologi tersebut di pergunakan dengan instrumen aktivitas sehari-hari.

Dalam setiap kegiatan yang di lakukan di massa covid-19 ini, rasanya tidak akan lepas dari peran istilah teknologi, walaupun perkembangan teknologi bisa di katakan sangat pesat. Namun manusia ada saja yanng tidak bisa mengikuti perkembangan tersebut. akibatnya manusia yang mengalami GAPTEK ini menjadi tertinggal.

Perubahan bisa saja terjadi pada setiap orang. Dan di massa covid-19 inilah perubahan tersebut terlihat dengan  mata telanjang kita. Saat ini teknologi  bagaikan makanan yang wajib kita gunakan untuk mendapatkan setiap informasi. 

Dengan teknologi juga kita bisa menemukan segala hal tanpa batas, mencari tahu tanpa ada guru yang membimbing, dan menciptakan segala sesuatu dari apa yang kita ketahui melalui teknologi 

seperti handphone dan semacamnya.
Namun, yang menjadi problem utama dalam masalah ini adalah apakah mungkin manusia menerima kehadiran teknologi yang berkembang pesat di era ini. Apakah manusia rela melepaskan hal-hal yang menurut mereka urgen. 

Demi memegang keselamatan dari satu-satunya opsi yang real, yakni tekhnologi?, jawaban dari saya adalah bisa. Namun kembali ke hal yang awal. Apakah setiap orang mau melakukannya atau tidak. Itu keinginan setiap orang, dan pastinya setiap dari manusia ingin berubah dan menemukan hal yang baru dalam kehidupannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun