Mohon tunggu...
Wahyu AdySaputra
Wahyu AdySaputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Di Salah Satu media media online

Seorang jurnalis daerah Hobi : menulis, membuat video dan motret Keseharian : memberikan informasi kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Closing Statemen Debat Pertama, TSM-MO: Warga Harus Jadi Subjek, Bukan Objek Politik

27 Oktober 2024   15:36 Diperbarui: 27 Oktober 2024   15:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan TSM-MO (foto by wahyu) 

Parepare - Pada Segment terakhir di debat terbuka pertama pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 03, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) menyampaikan closing statemen yang menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat dan demokrasi yang bermakna.
Tasming Hamid mengungkapkan bahwa kesejahteraan masyarakat harus memiliki kolerasi dengan pemimpin yang terpilih. Menurutnya, pemimpin yang baik tidak hanya mengumbar janji saat kampanye, tetapi membuktikan komitmen tersebut setelah terpilih.

"Banyak pemimpin menjanjikan kesejahteraan saat Pilkada, tetapi janji itu harus dibuktikan ketika mereka sudah berkuasa," ujar Tasming.

Tasming menekankan bahwa fokus utama pembangunan ekonomi seharusnya tidak hanya pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi juga peningkatan pendapatan per kapita masyarakat.

"Kalau pendapatan warga meningkat, maka itu akan menjadi stimulus bagi produksi barang dan jasa. Dengan demikian, kemiskinan akan menurun," jelasnya.

"Kita tidak ingin Pilkada hanya menciptakan lapangan kerja bagi kepala daerah dan wakilnya, sementara masyarakat tidak mendapatkan manfaat. Warga harus menjadi subjek politik, bukan sekadar objek politik," lanjutnya.

Sementara, Hermanto menegaskan komitmen pasangan TSM-MO terhadap kesejahteraan ASN tenaga publik jika diamanahkan memimpin Parepare.

"Kami akan memperhatikan kesejahteraan ASN dengan meningkatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) serta memberikan insentif khusus kepada guru dan tenaga kesehatan," ujar Hermanto.  

Hermanto menekankan pentingnya penempatan ASN sesuai dengan kompetensi dan posisi yang tepat, guna menciptakan pemerintahan yang efektif dan profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun