Parepare - Tim SAR Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pasbrimob II Korps Brimob Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare, serta Dinas Pemadam Kebakaran Parepare melaksanakan pemasangan perangkap buaya di perairan depot Pertamina Parepare.
Aksi tanggap darurat ini dilakukan setelah adanya laporan warga, terkait penampakan buaya yang diduga membahayakan keselamatan warga dan pekerja di sekitar depot Pertamina Parepare, Rabu (23/10/2024)
Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Ramli menyatakan bahwa sinergi antara tim gabungan ini bertujuan untuk menangkap buaya dan mencegah potensi ancaman terhadap masyarakat.Â
"Kami telah memasang perangkap di lokasi yang diduga menjadi habitat sementara buaya ini. Operasi ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak mengganggu aktivitas warga maupun industri," ujar Kompol Ramli.
Penampakan buaya ini membuat masyarakat dan para pekerja depot Pertamina merasa khawatir. Oleh karena itu, tim gabungan berupaya maksimal untuk menangkap hewan predator tersebut dan memindahkannya ke tempat yang lebih aman.
Tim SAR gabungan juga melakukan patroli rutin di sepanjang pantai untuk memantau pergerakan buaya dan memastikan keamanan lingkungan sekitar.
Selain itu, Basarnas, BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Parepare juga turut membantu dalam operasi ini dengan menyediakan dukungan teknis dan logistik.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari tim SAR terkait langkah-langkah pencegahan dan tindakan yang harus diambil jika menemukan penampakan buaya.
Operasi pemasangan perangkap ini akan terus dilakukan hingga situasi dianggap aman dan terkendali. Tim gabungan berkomitmen untuk menjaga keselamatan masyarakat serta memastikan kawasan industri strategis seperti depot Pertamina Parepare tetap beroperasi dengan aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H