RTC adalah singkatan dari Rumpies The Club. Rumpies sendiri memiliki slogan Rumah Pena Inspirasi Sahabat tempatmu berbagi inspirasi menulis fiksi bersama para sahabat. Jadi, RTC adalah sebuah wadah yang menampung inspirasi dari para sahabat. Sejak awal, RTC memang menggawangi karya fiksi, yang artinya, RTC bertujuan menampung karya-karya fiksi dari para sahabat yang tentunya banyak sekali. Tak hanya karya fiksi dalam bentuk genre tertentu saja, berbagai genre karya fiksi ada di RTC. Â Cerpen, Puisi, Novel, Drama, Dongeng, Fiksi Mini dan bentuk lainnya. Banyak sekali. Bahkan puisipun ada beberapa kategorinya, seperti Haiku, Sonian dan sebagainya.
Awal Terbentuknya RTC
RTC bermula dari bincang-bincang santai sejak tahun 2014 antar sesama Kompasianer yang menggemari Fiksi, Â kemudian mereka bersahabat. Bersepuluh, yaitu: Fitri Manalu, Ay Mahening, Siti Nur Hasanah Swd, Yani Handayani, Megasari, Septyaning, Syafriansyah Viola, Sam Trader, Zoel Anwar dan Wahyu Sapta. Sangat intensif, hampir tiap hari ngobroldan akhirnya sepakat membuat sebuah komunitas Kompasianer Fiksi dengan nama RTC seperti tersebut di atas. Â
Sepakat memproklamirkan hari lahir RTC adalah tanggal 1 April 2015. Mereka bersepuluh adalah admin pertama yang ada di RTC. Akan tetapi setelah satu tahun berjalan, ada beberapa admin yang tak bisa lagi di RTC karena kesibukannya. Beberapa admin telah digantikan dengan admin yang baru, yang tentu saja tak mengurangi kualitas RTC dalam kontribusinya di bidang Fiksi. Admin RTC sekarang, tetap bersepuluh dan kompak.
- Fitri Manalu, berasal dari Medan. Fiksianer handal dengan cerpen dan novelnya.
- Ay Mahening, berasal dari Surabaya. Fiksianer yang kental dengan Puisi yang mantap dan Syahdu.
- Siti Nur Hasanah Swd, berasal dari Surabaya. Fiksianer dengan Puisi-puisi religi yang mantap.
- Yani Handayani, berasal dari Salatiga. Fiksianer dengan Puisi yang lembut dan memiliki makna yang dalam.
- Wahyu Sapta, berasal dari Semarang. Fiksianer cerpen dan puisi.
- Ikhwnul Halim, berasal dari Bandung. Fiksianer serba bisa, karya fiksi apa saja dilibasnya dengan mudah.
- Ken Shara Ozda, berasal dari Yogyakarta. Fiksianer handal dengan karya cerpen dan puisi.
- Nunuk Cita Fitriah, berasal dari Mojokerta. Fiksianer handal dengan karya cerpen dan puisi.
- Dede M Fahrudin, berasal dari Tasikmalaya. Fiksianer Fiksianer handal dengan karya cerpen dan puisi.
- Ami Abeb, paling bontot, paling muda, dan yang paling jauh, Â tinggal di Mekkah, (aslinya sih dari Solo). Fiksianer handal dengan karya cerpen dan puisi.
Dari sepuluh admin tersebut, mereka tinggal berjauhan. Meskipun begitu, hampir setiap hari saling kontak, baik lewat group inbox di fb maupun group WA. Tetap mengadakan kontak demi kemajuan RTC tercinta.
Event-Event Yang Telah Dihasilkan
Banyak event yang telah dihasilkan oleh RTC sejak terbentuknya RTC. Beberapa event yang telah terlahir dari RTC bekerjasama dengan Kompasiana:
- Sambut Hari Kartini Dengan Cerita Mini, pada bulan April 2015.
- Semarak Puisi Merah Putih RTC di Kompasiana, pada bulan Agustus 2015
- Semarak Fiksi Penggemar RTC di Kompasiana, pada bulan September 2015
- Bulan Apresiasi Sastra HUT RTC, pada bulan April 2016 dalam rangka HUT RTC Pertama. Â Selama satu bulan penuh RTC mengadakan event dengan bentuk karya sastra yang berbeda tiap minggunya.
- Bulan Kemanusiaan RTC, pada bulan Juli 2016
- Bulan Kemerdekaan RTC, pada bulan Agustus 2016
Semuanya berlangsung sukses dan peserta yang di luar dugaan.
Bukan Hanya Event Yang Dihasilkan
RTC, dalam perkembangannya, bukan hanya event yang dihasilkan selama ini. Banyak hal yang bisa dipelajari dengan bergabung di RTC. Di media Facebook, RTC memiliki tempat tersendiri di hati para sahabatnya. Beberapa mengadakan Diskusi dengan pakar sastra secara online di FB RTC. Dan berlangsung sukses. Para Sahabat sangat antusias mengikuti diskusi tersebut. Juga beberapa acara Bedah Buku secara online dengan penulisnya langsung. Di sini para Sahabat bisa bertanya langsung dengan penulis buku yang telah sukses menerbitkan buku. Mereka mendapatkan ilmu, bagaimana kiat-kiat sukses menerbitkan buku dan tata cara kepenulisannya. Acara ini juga sukses dan banyak yang mengikuti.
Berikut ini adalah buku-buku fiksi yang pernah dibedah dalam acara ‘Ngerumpies Santai’:
- Morning Breeze (Viera Fitani)
- Love Fate (Sari Agustia)
- Cahaya dari Koto Gadang (Haidar Musyafa)
- Got Set a Watchman (Harper Lee), dengan bedah buku oleh Thamrin Sonata
- Mandeh, Aku Pulang (Iskandar Zulkarnain)
- Fira, Haruskah Kutunggu Kau di Sorga? (Didik Sedyadi)
- Natisha (Khrisna Pabichara Marewa)