[caption caption="Seporsi Lontong Tuyuhan yang bikin nagih (dokpri)"]
[/caption]
Sebenarnya, ini bukan kali pertama saya merasakan lontong tuyuhan makanan khas dari kota Rembang. Sudah beberapa kali merasakan, saat saya berkunjung ke sana. Karena rasanya yang lezat, membuat saya ketagihan mencicipinya kembali.Â
Disebut lontong tuyuhan karena pembuat dan penjual makanan ini berasal dari Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang. Pusatnya adalah di tepi jalan desa beraspal, tepatnya jalan yang melintas di Desa Tuyuhan tersebut. Akan tetapi sekarang telah menyebar di berbagai tempat di kota Rembang.
Lontong tuyuhan ini memiliki rasa mirip opor, yang membedakan adalah pada rasa pedas karena memakai cabai merah. Soal rasa, jangan ditanya, heem... nikmat sekali. Itu mengapa setiap saya melintasi kota Rembang, yang pertama kali ingin saya rasakan adalah lontong tuyuhan.
Lontongnya yang lembut dengan siraman kuah santan yang gurih manis serta sedikit pedas. Kuahnya banyak, sehingga lontongnya seperti menyelam, sungguh segar. Bahan dasarnya memakai ayam kampung, bukan ayam ras. Karena berbahan dasar ayam kampung, maka lontong tuyuhan ini memiliki rasa yang khas. Tentunya sangat lezat. Kadang-kadang ada penjual lontong tuyuhan yang menambahkan tahu, tempe dan telur rebus sebagai pelengkap.Â
[caption caption="Menggunakan ayam kampung, sehingga memiliki rasa yang khas (dokpri)"]
[caption caption="Lontongnya lembut dan memiliki bentuk yang unik (dokpri)"]
Saya memiliki rekomendasi warung lontong tuyuhan yang lezat, yaitu Warung Bu Hanifah. Jika dari arah kota Rembang menuju kota Blora, posisi tempatnya berada di sisi kanan jalan. Buka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Warungnya memang sederhana, akan tetapi lontong tuyuhan yang ada di sini sangat lezat. Harganya juga terjangkau. Satu piring/porsi rata-rata hanya dibandrol Rp. 20.000,-. Dijamin kenyang, karena satu porsi sudah banyak. Pada awalnya saya mengeluh, bahwa porsinya besar sekali, apa nanti saya bisa menghabiskannya? Ternyata setelah saya menikmati satu porsi lontong tuyuhan, tandas deh. Sayang bila disisakan, karena rasanya yang sangat lezat. Maka yang tertinggal hanya piringnya saja. Hehehe.. Bahkan saya memesan kembali, dibungkus untuk oleh-oleh yang di rumah.Â
Lontong tuyuhan bikin saya ketagihan. Setelah merasakan lontong tuyuhan, langsung naluri icip-icip saya ingin membuat resep lontong tuyuhan ala saya, agar tetap bisa merasakan lontong tuyuhan tanpa harus ke kota Rembang.
Â