Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Cinta Arjuna Dua Dunia

1 Maret 2016   20:52 Diperbarui: 1 Maret 2016   21:35 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://rubik.okezone.com/read/23562/cinta-di-musim-semi"][/caption]

 

Minggu pertama (terinspirasi oleh puisi)

 

“Mengapa harus pergi? Harusnya kau tinggal!”

“Tapi aku tak memiliki pilihan, pilihanku hanya satu, yaitu, pergi!”

“Kau tak ingin kisah cinta ini lagi? Aku menginginkanmu, seperti saat awal kita bertemu di senja memerah itu,”

“Entahlah, bagiku cinta ini sudah tak menggetarkanku lagi, aku...”

Aku terdiam, menunggu perkataanmu selanjutnya. Bagiku, cinta ini masih ada, meski kadang terasa perih di ulu hati. Aku tak perduli.

Entah mengapa, aku tak pernah lelah ketika berjalan denganmu, padahal kita tak selalu beriringan, bahkan kau sering mendahuluiku dan berpura-pura untuk tak bersamaku. Itu menyakitkan!

Lucu juga kita, sepasang manusia, saling menyukai, tapi sekaligus mengingkarinya. Bukankah akan lebih indah bila saling mengakui, bahwa kita sepasang kekasih yang memiliki sayap kembar dan bisa terbang bersama?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun