Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Hanya Rindu Masa Lalu

22 Februari 2016   16:49 Diperbarui: 22 Februari 2016   17:52 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Gambar: Dokpri"][/caption]aku hanya rindu, oleh desir angin yang menderu,
aku hanya rindu, oleh kicau-kicau burung pagi hari,
aku hanya rindu, oleh cahaya sejuk alami mentari,

tak apa, bila hanya rindu,
karena sang desir angin telah berubah menjadi desir mesin yang menderu,

tak apa, bila hanya rindu,
karena kicau-kicau burung telah berubah menjadi suara-suara berisik beda, karena burung tak lagi tinggal,

tak apa, bila hanya rindu,
karena cahaya sejuk alami mentari tertutup kilau kaca yang menyilaukan mata, membuat peluh kian meleleh,

**

sedang sampah tak tertangani, kota dan desa menjadi kotor,
sedang kota dan desa kini bising, udara tercemar polusi
tak ada lagi sejuk, anginpun enggan berkunjung, tak nyaman,

hutan tak lagi lebat, kota bawah menjadi sering banjir saat musim penghujan tiba, membawa serta humus-humus terbuang percuma, tanah tak lagi subur,
saat musim panas tiba, kota menjadi panas, tak lagi ada peneduh, hawa panasnya begitu menjalar ke kota kecil dan pedalaman, tak ada lagi ruang sejuk,

jadi,
jika aku hanya rindu, itu saja, pada masa lalu,
akankah bisa bertemu kembali?

sedang penghuni masa kini tak lagi peduli.

 

:( :(

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun