Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Membuat Lontong Tuyuhan Khas Rembang ala Rumahan

13 November 2024   14:40 Diperbarui: 13 November 2024   15:17 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadangkala kita terkenang-kenang pada suatu masakan, lalu menyukainya, dan ingin menikmatinya kembali. Rasa masakan yang khas, membuat jatuh hati. Tetapi jauh saat akan menyantapnya, karena masakan itu adalah kuliner khas dari suatu daerah tertentu yang pernah dikunjungi.

Suatu hari, suami pengin banget merasakan kembali Lontong Tuyuhan, masakan khas Kota Rembang. Beberapa kali memang pernah berkunjung ke sana dan mampir untuk membelinya. Tetapi untuk saat ini, bila ke sana akan memakan waktu dan belum ada kesempatan. Dia kemudian melirik saya sambil tersenyum dan bertanya, "Bunda bisa bikin, nggak?"

Seperti biasa, saya selalu mengiyakan apa yang diingininya. Apa sih yang enggak untuk orang kesayangan? Apalagi seluruh penghuni rumah juga doyan sekali Lontong Tuyuhan.

Nah, beberapa orang mungkin merasa aneh mendengar nama Lontong Tuyuhan. Konon dari daerah asalnya, menu ini berasal dari Desa Tuyuhan Kabupaten Rembang. Dahulu dijajakan di pinggir jalan dengan tenda-tenda yang berjajar. Orang yang melewatinya mampir, kemudian jajan Lontong Tuyuhan.

Karena menu ini enak dan cocok di lidah, makin lama makin banyak yang mencarinya. Jadilah Lontong Tuyuhan ini menjadi kuliner yang menyenangkan dan banyak penggemarnya. Singkat kata, akhirnya menjadi menu khas Kota Rembang. 

Lontong Tuyuhan ini mirip opor, tetapi memakai cabai merah, sehingga kuahnya berwarna kemerahan dan pedas. Kuahnya memakai santan yang tidak begitu kental, tapi membuat nyaman.

Dari daerah asalnya, lontong yang dipakai berbentuk segitiga, konon memiliki filosofi tersendiri. Karena di tempat saya hanya ada lontong biasa, maka saya memakai lontong pada umumnya.

Bahan utamanya memakai daging ayam. Biasanya ayam yang digunakan adalah ayam kampung utuh, yang dipotong menjadi delapan bagian. Bahan pendukungnya bisa ditambah tahu, tempe, atau telur. 

Pada saat saya pernah membeli Lontong Tuyuhan di daerah asalnya, tempe yang dipakai adalah tempe khusus yang dibungkus daun jati. Aromanya lebih sedap dan khas rasanya.

So, saya pengin membuatnya sendiri di rumah. Lontong Tuyuhan ala rumahan, dengan bahan yang mudah dicari di sekitar rumah. Bahan utama ayam, saya memakai ayam potong yang mudah dicari di Abang Sayur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun