Nah, saat masuk dalam nominasi Kompasiana Awards, bukan suatu hal yang datang tiba-tiba. Harus sering berkarya, dikenal pembaca, dan memiliki banyak teman sesama penulis di Kompasiana. Jadi, jika tidak berkarya, mana pernah dikenal?
Dua kali masuk nominasi, rasanya seperti nyapres. Ha! Iya, karena ini kompetisi, gaes. Ada rival yang diajak bersaing. Ini alurnya. Tidak bisa dihindari. Mau tidak mau. Ada aura yang berbeda. Rivalnya teman sendiri, sering bertemu dan saling berapresiasi, eh, ini harus saling adu kreasi.
Jika sudah masuk nominasi, harus berkarya, paling tidak pada masa voting. Hasil karya tulisan bisa dinilai pembaca, dan akhirnya mereka memilih melalui vote.Â
Perbanyak teman, agar banyak pula yang memberikan vote. Memiliki teman penyemangat yang menjadikan kita semakin semangat memberikan karya terbaik. Istilahnya memiliki tim pemenangan.Â
Ada deg-degannya juga. Mampu nggak ya? Pantes nggak ya? Rasanya campur aduk. Belum lagi perasaan tidak pede dan takut mengecewakan teman yang memberikan vote. Belum lagi sensi merasa punya haters. Hahaha... Percaya deh, kalau masuk nominasi, pasti perasaan kita sama. Tuh kan kelihatan khayalnya saya, berasa seperti nyapres. Hehehe...
Arti Pulang, Rumah Ayah , Kita yang Hidup dalam Cerita, Bintari dan Kata-kata, Sekuntum Mawar untuk Rie, Bunga-bunga Bermekaran Apa Kabarmu Hari Ini, Pesan Cinta dari Dalam Jiwaku, Senja Baru Saja Memberikan Pelukan.
Nah, kalau dulu tidak mengenal dan bergabung di Kompasiana, bakalan tidak pernah merasakan hal yang seperti ini, kan?
Untuk teman Kompasianer yang masuk nominasi Kompasiana Awards 2023, semangat berkarya menyajikan karya terbaik, ya. Terutama penerus Best in Fiction.Â
Mari vote para nominator Kompasiana Awards 2023 yang memberikan karya terbaiknya.
Selamat Ulang Tahun Kompasiana ke 15. Semoga tetap jaya dan bisa menjadi teman baik bagi Kompasianer.
Semarang, 21 Oktober 2023.