Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Memasak Sayur Pedas Terong Ungu, Sajian Lezat Tanpa Daging Selepas Lebaran

4 Mei 2023   16:59 Diperbarui: 7 Mei 2023   16:51 1443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dimakan bersama nasi saja sudah lezatooos... Selamat mencoba, ya. | Foto: Wahyu Sapta.

Lebaran sudah usai. Liburan juga sudah usai. Kegiatan berlanjut seperti hari biasa. Bekerja, sekolah, kuliah, dan sebagainya. Keadaan menjadi normal kembali. Kalau boleh saya umpamakan, hal itu sejajar dan sebangun dengan makan enak di kala lebaran, dan makan kembali normal dengan menu sehari-hari setelah lebaran. Harus imbang.

Iya saja. Saat lebaran, ada opor ayam, rendang daging, sambal goreng hati, yang memiliki kuah-kuah mlekoh bersantan pekat dan berbahan daging-dagingan. Lalu bersambung bakso yang bening dan segar, yang katanya cocok disantap setelah menu bersantan. Belum lagi kue-kue lezat yang manis dan gurih.

Enak, sih. Dan sah-sah saja. Karena saat lebaran, saatnya menyambut kemenangan setelah satu bulan lamanya berpuasa, bergembira dengan menu-menu lezat. Bertemu dengan keluarga, saling bermaaf-maafan. Menjaga tali silaturahmi, tak lupa makan bersama. 

Eit, selesai lebaran, saatnya kembali ke normal, ya. Saatnya memasak menu sehari-hari yang tidak harus mengandung daging. Menjaga keseimbangan tubuh, setelah lebaran digelontor makanan enak. 

Nah, apa nih, makanan enak tanpa daging? Tempe, tahu, sayur-sayuran, atau jejamuran? Mencoba beralih ke menu vegetarian, untuk tetap menjaga kesehatan tubuh? Ayo saja. Meskipun bukan vegetarian sejati, sesekali mencoba menu vegetarian bagus juga.

Kebetulan kemarin saya panen terong ungu. Sayur favorit. Saya pernah berseloroh pada anak-anak, bahwa sayur terong itu seperti daging nabati, biar mereka doyan. Rasanya yang enak, mirip daging, tetapi berbentuk sayuran, menurut saya. Hehehe...

Habis panen terong ungu, nih. Sayur favorit, lezat saat menjadi masakan. | Foto: Wahyu Sapta.
Habis panen terong ungu, nih. Sayur favorit, lezat saat menjadi masakan. | Foto: Wahyu Sapta.

Terong Ungu, selain rasanya yang lezat ketika dimasak, juga banyak mengandung vitamin dan manfaat bagi tubuh. 

Antara lain untuk memperlancar gangguan pencernaan. Cocok kan, setelah lebaran karena banyak mengkonsumsi daging, jadi susah ke belakang. Dengan mengkonsumsi terong ungu, ke belakang jadi lancar kembali. Pencernaan kembali menjadi sehat.

Selain itu, terong ungu juga kaya antioksidan, loh. Sangat baik dalam membantu menetralisir radikal bebas. Jangan ragu untuk mengonsumsi sayuran ini, agar tubuh dapat sehat secara keseluruhan, jika mengkonsumsinya secara rutin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun