Akhir pekan yang basah. Baru banyak hujan, udara adem. Mau keluar rumah, mager. Penginnya di rumah saja. Tapi perut lapar, ingin makan sesuatu. Camilan manis, menghangatkan badan, tapi tidak begitu membuat perut kenyang. Hem, apa ya?
Saya memiliki resep kue manis, dengan rasa klasik. Aroma gula merah berbaur dengan kelapa, aduhai sedap. Kue tradisional yang layak dimasak ulang, karena lezat dan cocok di musim hujan.
Dengan memasak ulang, berarti kita ikut melestarikan kuliner jadul agar tetap ada di jajaran kue tradisional lainnya. Tidak punah, sehingga generasi mendatang tetap bisa menikmati rasanya yang khas klasik.
Genarasi mendatang juga memiliki daftar kuliner tradisional, sebelum tergerus oleh kuliner kekinian yang menderas pada masa sekarang.
Bahan baku dari pembuatan kue-kue jadul pada masa lampau, berasal dari bahan yang ada di lingkungan sekitar. Biasanya merupakan hasil bumi sendiri. Seperti beras, ketela, jagung, sagu, kelapa, gula merah, dan lain-lain. Tentunya bahan-bahan ini mudah didapat dan terjangkau harganya.
Seiring dengan waktu, banyak kreasi yang diciptakan oleh ahli memasak untuk membuat kudapan dengan berbagai macam kreasi dan bentuk. Tanpa meninggalkan bahan utamanya, mereka memasak dengan kreativitas yang dimiliki. Hanya menambahkan atau bisa jadi menggantikan bahan penyertanya.Â
Tentu saja, hasilnya tidak mengurangi rasa. Bahkan bisa menambah kelezatannya, karena bahannya lebih bervariasi. Juga lebih kekinian, dengan bentuk-bentuk cantik dalam penyajiannya.
Yuk, mari membuat Kue Awug-awug Ketan Gula Merah. Siapa yang belum mengenalnya? Kue tradisional yang sudah jarang ada di era sekarang, mungkin generasi muda ada yang belum mengenalnya.Â
Kue awug-awug adalah jajanan yang berbahan dasar tepung ketan, kelapa parut, gula merah, yang dipadukan menjadi sebuah panganan nikmat. Ngeblend rasanya. Bahannya berasal dari alam, yang pada zaman dulu, orang menanamnya sendiri di sekitar rumah.Â
Pada masa sekarang, bahannya gampang di dapat. Di pasar, warung terdekat, atau mini market. Atau bisa jadi memesan kepada abang penjual sayur untuk membeli bahan-bahannya. Di era sekarang, memesan belanja bisa melalui pesan WA atau belanja online.