Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Serunya Memasak Ikan Kakap Fillet Krispi yang Krenyes

22 Februari 2022   11:14 Diperbarui: 26 Februari 2022   14:01 1760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masukkan marinasi ikan kakap ke dalam adonan tepung, lalu balur tepung panir. Simpan dalam lemari kurleb 10 menit baru digoreng. | Foto: W

Kehidupan itu dinamis, menyesuaikan kondisi dan situasi. Perubahan akan terus berlangsung, dari zaman ke zaman. 

Waktu akan selalu merangkak, kehidupan akan berjalan, memenuhi janjinya pada alam semesta. 

Masa tak akan lagi sama. Semua akan berubah. Kebiasaan akan berubah. Tata cara akan berubah. Selera musik akan berubah. Era akan berubah. Tren akan berubah. Tapi, ada yang satu yang tidak berubah. Cintaku padamu! Uhuks!

Iya, karena rasa cinta yang tidak berubah untuk keluarga tercinta, maka segala apa yang bisa membuat keluarga bahagia, bakalan dilakukan dengan hati yang tulus tanpa menggerutu. Seperti pada saat menyajikan makanan untuk mereka.

Seorang Ibu butuh berkreasi, untuk menyajikan kreativitas menu masakan agar tidak bosan dan lebih bervariasi. Tentunya yang memenuhi gizi seimbang. Nah, kan? Mau tidak mau juga harus belajar tentang menu seimbang untuk sajian terbaik.

Apalagi keinginan atau tren makanan di era sekarang berubah. Anak-anak cenderung menyukai makanan yang cepat saji, atau yang sedang viral karena pengaruh tren. Gempuran promosi menarik di iklan, FB, IG, Tik Tok, juga mempengaruhi selera.

Untuk membendung keinginan mereka akan selera tren, pengaruh dalam keluarga juga harus kuat. Istilahnya fifty-fifty. Tarik ulur. Terkadang, membolehkan mereka, tetapi suatu saat juga harus melarang mereka untuk menyantap makanan yang tidak baik atau junk food.

Bagaimana caranya? 

Memasak sendiri di rumah untuk mereka! Mengenalkan cita rasa makanan sesuai kreativitas ibu selaku nahkoda pengendali sajian menu makanan dalam keluarga. 

Meskipun tidak harus sepandai dan ahli masak seperti chef profesional, tetapi paling tidak menyerupai. Harapannya, selera makan mereka tetap pada makanan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun