Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rinai Untukmu Serupa Kabut Berhamburan

25 Januari 2020   21:19 Diperbarui: 25 Januari 2020   21:26 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dok. Wahyu Sapta

hari ini hujan, membawa rinai yang tak kunjung henti, kucatat urai waktumu dalam kenangan, sisi hati igauan anak-anak di masa lalu, 

gemericik rinai berirama sendu, diam-diam merasukiku, sedang jiwa dibalut sunyi, mataku berkilau, oleh syahdunya malam ini, mengartikan kehilangan, lalu merubahnya menjadi mimpi, 

katamu saat itu, "hidup harus berkelanjutan, sedang masa depanmu masih terlalu panjang, aku tak akan lama menduduki semesta, saatnya kau berperan," 

rupanya pesanmu mengandung mantra hingga aku selalu mengingatnya, sedang rinai di luar semakin menjadi, untuk melupakan sisa hidup yang kelu, 

"tak baik mengingat kesalahan, sedang jika kau ingin menjadi baik, jadikanlah pelajaran, karena itu menjadikanmu lebih kuat," pesanmu terngiang, kata-kata itu, bagai lecutan lembut yang berlapis doa, menguar ke arah langit, hingga tembus lapis ke tujuh, 

sungguh, aku rindu pada tutur indahmu, sedang di tengah rinai nan kian merdu, bayangmu mengelibat datang, hanya serupa rasa, menjelma kabut berhamburan, menghibur hati, seolah aku berada di sisimu, sebab bertahun lalu, aku tak lagi bisa menemuimu, ibu. 

Semarang, 25 Januari 2020. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun