tentang setia ini, setia milikku, aku kemarin mengambilnya darimu, memolesnya dengan rasa hati dan cinta yang ada pada diriku. kelak, jika masanya, setia akan aku kembalikan kepadamu. menjadi sebuah ramuan yang membuatmu tak akan berpaling dariku. kamu, milikku seutuhnya.
tadi siang sudah aku pastikan, bahwa setia yang kumiliki ini, berupa rasa kangen. kau mengatakan bahwa, "jika aku ngelangut, tandanya aku kangen, flo." lalu aku tergelak. tapi kau mengatakan, kau serius. aku juga serius.
kangen itu juga milikku sekarang. yang kuambil darimu pula. hingga kau tak memiliki apapun kecuali cinta.
cinta, yang kau peruntukkanku. akhirnya cinta menjadi milikku.
lalu? kau pun tak memiliki apa-apa,
kecuali,
memiliki diriku.
Semarang, 9 Agustus 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H