kau mengira menanti mekarnya bunga itu tak cemas,
aku hanya tak bisa melihatnya utuh penuh selagi jauh,
dirimu tumbuh mengikuti arus waktu,Â
oleh sebuah proses yang tak bisa kau hindar.
sesungguhnya hatimu terangkai oleh dua separuh hati yang tertukar,
mengintai dunia membelah alam raya, berputaran mencari takdir,
tapi tak bisa kupungkiri, dirimu adalah jiwa lain yang memiliki asa,Â
meski aku berusaha untuk menguasaimu.
melajulah tak jauh dariku, sayang,
bertumbuhlah semampu kau bisa,
aku ada meski tak kau minta,