5. Kelapa Parut
Bila jaman dulu, kita memarutnya sendiri, maka sekarang ada jasa pemarutan kelapa di pasar. Tidak capek, tinggal memerasnya menjadi santan. Santan inilah sebagai bahan tambahan untuk memasak sajian khas lebaran yang biasanya bersantan.
6. Blongsong Ketupat
Banyak yang mencari. Yaitu ketupat kosong yang belum terisi, dimana nanti tinggal mengisinya dengan beras dan memasaknya hingga matang. Jika ingin lebih praktis, di pasar juga tersedia ketupat yang telah matang siap saji. Tetapi kita tidak tahu kapan memasaknya, sehingga untuk menghindari ketupat yang tidak segar, alangkah baiknya jika membuatnya sendiri. Lebih terjamin kebersihannya.
7. Jajanan Kue Kering
Jika di hari biasa jajanan kering ini hanya tersedia beberapa, maka pada saat menjelang lebaran banyak macamnya. Tinggal memilih mana yang suka dan membelinya. Hampir dipastikan laris manis. Dari yang memiliki rasa biasa saja, hingga kue yang enak dan sedikit mahal. Sekarang sih serba ada dan tersedia.
***
Nah, itu sedikit yang bisa saya uraikan. Masih banyak lagi. Yang pasti, pasar akan menjadi penuh sesak, berbeda dari hari biasanya. Tak apa, setahun sekali menyambut hari lebaran. Hari kemenangan nan fitri, setelah satu bulan lamanya berpuasa.
Menyambut lebaran dengan berkumpul bersama keluarga, teman, kerabat bersukacita saling bermaaf-maafan adalah tradisi yang menyenangkan dan bisa menyambung tali silaturahmi. Kita kembali Fitri.
Selamat Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438H, mohon maaf lahir dan batin. Mohon dimaafkan segala kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Kosong kosong, ya...
Semarang, 22 Juni 2017.