Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Lontong Tuyuhan Khas Rembang yang Bikin Nagih

17 September 2016   17:43 Diperbarui: 17 September 2016   19:32 2262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Seporsi Lontong Tuyuhan yang bikin nagih (dokpri)"]

[/caption]

Sebenarnya, ini bukan kali pertama saya merasakan lontong tuyuhan makanan khas dari kota Rembang. Sudah beberapa kali merasakan, saat saya berkunjung ke sana. Karena rasanya yang lezat, membuat saya ketagihan mencicipinya kembali. 

Disebut lontong tuyuhan karena pembuat dan penjual makanan ini berasal dari Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang. Pusatnya adalah di tepi jalan desa beraspal, tepatnya jalan yang melintas di Desa Tuyuhan tersebut. Akan tetapi sekarang telah menyebar di berbagai tempat di kota Rembang.

Lontong tuyuhan ini memiliki rasa mirip opor, yang membedakan adalah pada rasa pedas karena memakai cabai merah. Soal rasa, jangan ditanya, heem... nikmat sekali. Itu mengapa setiap saya melintasi kota Rembang, yang pertama kali ingin saya rasakan adalah lontong tuyuhan.

Lontongnya yang lembut dengan siraman kuah santan yang gurih manis serta sedikit pedas. Kuahnya banyak, sehingga lontongnya seperti menyelam, sungguh segar. Bahan dasarnya memakai ayam kampung, bukan ayam ras. Karena berbahan dasar ayam kampung, maka lontong tuyuhan ini memiliki rasa yang khas. Tentunya sangat lezat. Kadang-kadang ada penjual lontong tuyuhan yang menambahkan tahu, tempe dan telur rebus sebagai pelengkap. 

[caption caption="Menggunakan ayam kampung, sehingga memiliki rasa yang khas (dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Lontongnya lembut dan memiliki bentuk yang unik (dokpri)"]

[/caption]

Saya memiliki rekomendasi warung lontong tuyuhan yang lezat, yaitu Warung Bu Hanifah. Jika dari arah kota Rembang menuju kota Blora, posisi tempatnya berada di sisi kanan jalan. Buka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Warungnya memang sederhana, akan tetapi lontong tuyuhan yang ada di sini sangat lezat. Harganya juga terjangkau. Satu piring/porsi rata-rata hanya dibandrol Rp. 20.000,-. Dijamin kenyang, karena satu porsi sudah banyak. Pada awalnya saya mengeluh, bahwa porsinya besar sekali, apa nanti saya bisa menghabiskannya? Ternyata setelah saya menikmati satu porsi lontong tuyuhan, tandas deh. Sayang bila disisakan, karena rasanya yang sangat lezat. Maka yang tertinggal hanya piringnya saja. Hehehe.. Bahkan saya memesan kembali, dibungkus untuk oleh-oleh yang di rumah. 

Lontong tuyuhan bikin saya ketagihan. Setelah merasakan lontong tuyuhan, langsung naluri icip-icip saya ingin membuat resep lontong tuyuhan ala saya, agar tetap bisa merasakan lontong tuyuhan tanpa harus ke kota Rembang.

 

Resep Lontong Tuyuhan:

Bahan-bahan:

- Lontong siap saji sesuai kebutuhan

- Bawang merah goreng untuk taburan

Bahan Dasar:

- 1 ekor ayam kampung, beserta hati dan ampelanya

- 5 potong tahu dan 1 papan tempe (jika suka)

- 5 butir telur ayam rebus yang sudah dikupas (jika suka) 

- 2 liter santan dari 1 1/2 butir kelapa

- 2 batang serai

- 3 lembar daun salam

- 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:

- 10 buah cabai merah (atau sesuai kebutuhan)

- 9 butir bawang merah

- 6 siung bawang putih

- 5 butir kemiri 

- 1 sendok teh ketumbar

- 1/2 sendok teh merica

- 1 ruas jari jahe

- 1 ruas jari kencur

- 1 ruas jari lengkuas

- 1 ruas jari kunyit

- garam secukupnya

- gula merah secukupnya (untuk menambah rasa gurihnya)

Cara Membuat: tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam dan bahan dasar lainnya, kemudian tuang santan. Sesekali di aduk, agar santan tak pecah. Masaklah hingga ayam matang dan bumbu meresap di dalamnya. Jika suka pedas, bisa menambahkan cabai rawit pedas utuh. 

Cara penyajian: Iris lontong pada piring, kemudian tuang kuah tuyuhan dan ayamnya. Bisa ditambah dengan tahu, tempe dan telur. Taburi bawang merah goreng sebagai sentuhan terakhir. Siap dinikmati!

Jika ingin tahu rasanya, tetapi belum bisa berkunjung ke Rembang, maka cobalah resep lontong tuyuhan ini. Resep telah di uji coba di dapur saya dan memiliki rasa mirip dengan lontong tuyuhan yang ada di Rembang.

Selamat Mencoba!

Have a nice day. 

Selamat berakhir pekan dan menikmati liburan bersama keluarga.

Salam,

Wahyu Sapta.

 

Semarang, 17 September 2016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun