aku melihat senyum simpul di balik awan, itu senyum tak biasa, senyum sang rembulan nan banyak menyimpan cerita,
malu-malu saat kutanya, "apa kabarmu rembulan?" lalu jawab candaan berkata, "mengapa ada rindu di sisiku, apakah ini milikmu?"
tentu saja aku berganti memerah pipi, bukankah sejak kemarin aku menitipkan rindu pada rembulan, kuperuntukkan pada kekasihku, mengapa ia lupa?
***
rembulan bundar, aku rindu, aku juga sedang bersedih, pada kisah hariku ini, tak bersahabat padaku,
dia ingkar janji!
Â
Padang Bulan, 18/8/2016
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H