Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ketika Ibu dan Balita Shalat Ied di Hari Lebaran

6 Juli 2016   09:00 Diperbarui: 6 Juli 2016   15:32 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Balita Ikut Shalat Ied (dokpri)"][/caption]

Hari ini adalah hari Lebaran. Seluruh muslim bersuka cita menjalankan shalat Ied. Ada yang di masjid besar, di masjid lokal ataupun di lapangan. Saat awal menjelang shalat Ied, gema takbir berkumandang sejak tadi malam. Gema takbir merasuk ke lubuk hati, wujud pengakuan atas Keagungan Allah SWT. Lafas takbir, tasbih dan takmid membasahi lesan kita. 

Kaum muslimin bergegas keluar rumah masing-masing untuk melaksanakan shalat Ied bersama keluarga dan handai taulan dengan perasaan gembira. Kemenangan dan kebahagiaan atas limpahan rahmat dan maghfiroh- Nya, setelah satu bulan penuh menunaikan ibadah puasa. 

Termasuk para ibu, juga merayakan kegembiraan di hari nan fitri, dengan berbondong-bondong keluar rumah, untuk menjalankan shalat Ied bersama keluarga. Meskipun para ibu tengah repot. Bisa jadi karena mempersiapkan hidangan untuk lebaran, atau karena memiliki seorang bayi atau anak yang kecil (balita). Hal ini tak menyurutkan semangatnya untuk ikut bergembira.

[caption caption="Sambil beribadah mengangungkan Kebesaran-Nya, tanpa mengurangi kondrat sebagai ibu."]

[/caption]

Lihatlah betapa mereka mencari cara agar anak tak rewel saat ditinggal menjalankan shalat Ied. Anak-anak diberi mainan, seperti balon udara atau mainan lain agar tak menangis. Sambil menjaga anaknya, ibadah juga dapat. Amalan dapat, tapi tidak mengganggu aktifitas sebagai seorang ibu. 

[caption caption="Anak diberi kesibukan agar tidak rewel (dokpri)"]

[/caption]

Disamping itu, shalat Ied dengan membawa anak, kelak akan mendidik mereka tentang ibadah, silaturahmi dan kebersamaan. Karena saat beribadah shalat Ied, kita akan bertemu dengan orang sesama muslim, saling menyapa, berjabat tangan. Di sini akan nampak kebersamaan kaum muslimin dalam membangun kepentingan dunia dan akhirat. Memori ini, pasti akan dibawa mereka sampai mereka dewasa, hingga kelak mereka juga akan melakukan hal yang sama pada anak-anak mereka.

 

Akhirnya, di hari nan fitri ini, saya mengucapkan, 

 

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

1 Syawal 1437 H.

Mohon maaf lahir dan batin.

 

Salam takzim, 

Wahyu Sapta.

 

Semarang, 6 Juli 2016.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun