Mohon tunggu...
sri yuni wahyu hidayah
sri yuni wahyu hidayah Mohon Tunggu... -

Psychology- UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Catatan

perceraian itu (?)

24 November 2014   15:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:00 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering mendengar kata-kata perceraian dalam masyarakat dewasa ini. Perceraian di kalangan pejabat, dikalangan artis, bahkan di kalangan rakyat biasapun kata-kata perceraian sudah tak asing lagi. Meskipun didalam agama islam pereceraian itu dibolehkan tapi itu sebenarnya adalah perbuatan yang tak disukai oleh Allah. Perceraian adalah jalan dimana sudah diujung masalah yang tak bisa diselesaikan selagi masalah dapat diselesaikan janganterburu buru mengambil keputusan untuk bercerai.

Tak dapat dipungkiri bahwa korban yang sangat besar adalah anak dari korban perceraian tersebut. Terkadang anak dari korban perceraian tak sedikit yang tak ingin ikut dengan orang tuanya lebih baik ikut dengan kake dan neneknya.

Perceraian sendiri itu ada 2 :

1.Cerai mati yaitu cerai yang terjadi apabila pasangan suami istri tersebut masih sam-sam dalam keadaan hidup

2.Cerai mati yaitu cerai yang salah satu dari pasangan suami istri itu meninggal.

Adapun beberapa sebab perceraian disini :

a.Perkawinan tanpa cinta

b.Kekerasan dalam rumah tangga

c.Perzinahan (perselingkuhan)

d.Adanya masalah-masalah dalam pernikahan yang susah di selesaikan

Adapun perceraian dalam segi agama :

1.Agama islam

Dalam agama islam dianjurkan untuk menikah, karena menikah adalah perbuatan yang menyempurnakan agama. Dalam islam perceraian memang dibolehkan tetapi perceraian adalah sesuatu yabg dibenci Allah. Alkisah bahwaArsy terguncang begitu dahsyatnya jika ada sepasang suami istri yang bercerai.

2.Agama Kristen

Agama Kristen yang memperbolehkan bercerai adalahKristen khatolik roma. Gereja Kristen Katolik Roma menanggapi masalah perceraian sebagai berikut: Perceraian atau perpisahan tetap/selamanya dalam suatu ikatan pernikahan, memang tidak diperbolehkan dalam ajaran Kristen, karena itu ada tertulis dalam Alkitab (Matius 19:9; Markus 10:9) Karena Injil merupakan dasar kehidupan umat Kristen, maka tidak ada alasan apapun untuk mengadakan perceraian. Selain itu juga terdapat pengajaran lain di Alkitab mengenai hal ini, misalnya pada 1 Korintus 7.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun