Mohon tunggu...
Wahyu Arga
Wahyu Arga Mohon Tunggu... -

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain... Semangat...!!! ^_^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masyarakat yang Berbudaya

27 Maret 2014   06:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:24 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebelum menyinggung bagaimana masyarakat yang berbudaya itu, mari kita kaji terlebih dulu apa itu pengertian dari masyarakat dan budaya. Menurut Koentjaraningrat (2009:116), masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling berinteraksi. Dan unsur-unsur yang termuat dalam masyarakat menurut Soerjono Soekanto ada empat, yaitu:

1.Beranggotakan minimal dua orang.

2.Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.

3.Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.

4.Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

Sedangkan kebudayaan menurut ilmu antropologi adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Di dalam kebudayaan, terdapat nilai- nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan, dan simbol-simbol dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan atau sedang terjadi.

Selain terdapat nilai-nilai, di dalam kebudayaan terdapat unsur-unsur yang dapat ditemukan pada setiap bangsa yang berbudaya di seluruh dunia. Menurut koentjoroningrat (2009:165), unsur-unsur tersebut meliputi bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian. Kebudayaan sendiri berfungsi sebagai pedoman bagaimana sikap yang harus dilakukan ketika berhubungan dengan orang lain sekaligus sebagai wadah penyalur perasaan maupun kreatifitas masyarakat yang hidup di dalamnya.

Setelah mengetahui definisi, unsur, nilai-nilai serta fungsi dari masyarakat dan kebudayaan, maka akan dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap masyarakat yang tersebar di seluruh permukaan bumi pasti memiliki budaya meskipun budaya yang berkembang berbeda-beda di setiap tempatnya, entah itu masyarakat yang sudah maju maupun yang masih primitif sekalipun. Hal tersebut terbukti dari terealisasinya fungsi kebudayaan dalam masyarakat, yaitu sebagai pedoman sikap berinteraksi dengan sesama sekaligus sebagai wadah yang menampung perasaan dan kreatifitas anggota masyarakat itu sendiri. Dan dengan adanya kebudayaan dalam suatu masyarakat, maka akan tercipta masyarakat yang teratur sekaligus memiliki nilai dan ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan masyarakat-masyarakat yang tersebar di lain daerah.

Koentjaraningrat, (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun