Mohon tunggu...
Wahyu Arga
Wahyu Arga Mohon Tunggu... -

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain... Semangat...!!! ^_^

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Manusia Merupakan Induk dari Semua Ilmu Tentang Manusia?

31 Maret 2014   06:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:16 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saat berbicara mengenai persamaan dan perbedaan dari beberapa studi keilmuan, sering kali kita jumpai bahwa di dalam kajian ilmu-ilmu tersebut terdapat kesamaan yang fundamental antara ilmu-ilmu tersebut. Lalu, mengapa hal ini dapat terjadi? Kali ini saya akan memaparkan beberapa kesamaan dan perbedaan antara filsafat manusia, sosiologi, antropologi, dan psikologi.

Keempat studi ilmu di atas sama-sama mengkaji manusia, hanya saja bidang yang dikaji berbeda-beda. Lalu, jika objek kajiannya sama, lantas kenapa harus dipisah menjadi beberapa studi keilmuan? Jawabannya ialah karena padaawalnya ilmu-ilmu tersebut berasal dari satu bidang ilmu, yaitu filsafat, ruang lingkup yang dikaji oleh filsafat meliputi hal yang ada maupun yang mungkin ada selama hal tersebut masih bisa difikirkan atau dikaji oleh seseorang. Ilmu filsafat berasal dari rasa ingin tahu manusia akan segala sesuatu, karena objek kajiannya terlalu luas, maka ilmu filsafat dibagi menjadi beberapa bagian, salah satunya ialah filsafat manusia.

Filsafat manusia mempelajari segala sesuatu tentang manusia mulai dari esensi, eksistensi, hakekat, dan segalasesuatu yang berhubungan dengan manusia. Karena objek yang dikaji sangat kompleks (manusia), maka objek kajian filsafat manusia dibagi lagi menjadi beberapa bagian, meliputi sosiologi yang mengkaji manusia dari segi sosialnya (hubungan antar individu), antropologi yang mengkaji tentang kebudayaan dan bentuk fisik manusia (evolusi), psikologi membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan gejala kejiwaan seseorang dari segala sudut pandang (sudut pandang fisiologis, kebiasaan, perkembangannya, dan sebagainya), dan masih banyak ilmu-ilmu lain yang mengkaji tentang manusia. Bisa dibilang bahwa filsafat manusia merupakan induk dari semua ilmu yang mengkaji tentang manusia mulai aspek jasmaniyah sampai rohaniyah.

Filsafat manusia dan sosiologi merupakan ilmu murni yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkannya secara abstrak tanpa adanya penerapan dalam masyarakat. Sedangkan antropologi dan psikologi merupakan ilmu terapan yang ilmunya dapat langsung diterapkan dalam membantu kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan untuk meneliti cabang-cabang ilmu diatas memiliki beberapa perbedaan. Filsafat manusia diteliti dengan cara meragukan dan mengkritik segala sesuatu serta mmemikirkannya secara mendalam dan menyeluruh. Metode penelitian antropologi menggunakan metode deskriptif, kualitatif, holistik, dan komparatif. Sedangkan sosiologi dan antropologi lebih memusatkan pada metode kuantitatif dari pada kualitatif untuk mendapatkan data yang vaid dan otentik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun