Ketika kita mendengar nama pare, mungkin jika kita termasuk orang yang belum pernah datang kesana akan mengira bahwa di kecamatan itu semua orang yang ada disana, dari anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan pedagang sekalipun akan berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Dalam pikiran kita sudah tertanam pendapat jika ada banyak sekali Bule atau orang asing yang menetap disana, entah dari mana opini itu kita dapatkan, bisa dari Media ataupun orang-orang disekitar kita yang mendengar dari mulut kemulut tanpa ada buktinya.
Ketika kita inggin melihat sebuah bukti, datang ke Pare adalah salah satu solusinya. Dimana kita akan mengenal, mengerti dan akhirnya membuat hati kita jatuh cinta pada sebuah kampung yang kita pijak untuk membuat lembaran baru di masa depan. Katika kita sudah mengenal Pare, kita tak lagi bisa mengatakan bahwa Pare adalah Kampung Inggris. Karena kecamatan Pare memiliki beberapa Desa yang tidak semuanya dikenal sebagai Kampung Inggris, dan Desa Tulungrejo adalah kunci ataupun biji yang selalu tumbuh menjulang tinggi , menunjukkan kepada para pelajar, mahasiswa, pejabat pemerintahan, investor, pembisnis, guru, Â dosen, petani, pedagang, dokter, presiden ,mentri ,artis dan seluruh masyarakat Indonesia bahwa Desa Tulungrejo layak untuk mendapatkan penghargaan dalam hati mereka.
Ketika kita ingin mengetahui sejarah Kampung Inggris, dahulu kala pada tanggal 15 Juni 1977 sebuah kursusan pertama di Kampung Inggris didirikan oleh Bapak Kalend Osen dengan Lembaga yang bernama BEC (Basic English Course). Lembaga inilah yang menemani perjuangan Bapak Kalend Osen dalam mengajarkan rasa cinta pada bahasa yang dipakai lebih dari 40 Negara didunia. Dengan kesabaran dan kerja keras yang selalu tertanam dihatinya, akhirnya perjuangannya selama bertahun-tahun membuahkan hasil yang sangat luar biasa. Setiap tahun selalu muncul Lembaga-Lembaga Kursusan Bahasa Inggris baru dengan nama yang beragam . dan saat ini, ditahun 2014 sudah ada ratusan Lembaga Kursus yang menghiasi setiap bangunan di seantero jalanan Kampung Inggris. diantaranya adalah : GLOBAL ENGLISH, KRESNA, EL FAST, MAHESA, MR BOB, DAFFODIL, WTC, dan lain-lain
Ketika kita mulai menyadari bahwa Kampung Inggris menjadi obat bagi permasalahan perekonomian masyarakat Local maupun Asing. Mulai dari bidang Jasa Travel, Pedagang Makanan, Aksesoris, Rental Sepeda, Laundry, Warnet, Futsal, Ojeks, Karaoke, Warnet, Properti dan lain-lain. Kita tidak pernah menyangka bahwa adanya Kampung Inggris menjadikan kehidupan masyarakat, khususnya di desa tulungrejo semakin tercukupi.
Ketika kita tahu jika banyaknya lembaga kursusan di Desa Tulungrejo membuat desa ini dijuluki Kampung Inggris yang sangat terkenal di seluruh pulau Indonesia. Sehingga pantaslah jika yang datang untuk belajar dari berbagai daerah seperti, Jawa, Sumatra, Sulawesi,Kalimantan dan masih banyak lagi. jujur saja saya dari Lamongan dan saya merasa bangga belajar Bahasa Penjajah di Kampung ini, Perlu diketahui bahwa Kampung Inggris memiliki banyak sekali kenangan di hati para pecinta bahasa, bukan hanya Bahasa Inggris tapi juga bahasa asing lainnya. Seperti Bahasa Arab, Mandarin, Jepang , Korea dan lain sebagainya. bukan hanya dari kalangan pelajar atau mahasiswa, para pekerja pun mengukir mimpi-mimpi indah mereka di setiap langkah yeng terpijak di Kampung ini. Tak ada yang bias kita pungkiri bahwa akan ada banyak sekali pengalaman dan kawan yang akan selalu mendukung kita dalam mencapai cita-cita.
Ketika kita sudah mengetahui sedikit tentang seperti apa Kampung Inggris itu, kini giliran saya untuk untuk mengekspos betapa indahnya kampung Inggris di Kecamatan Pare, Kediri Jawa Timur. Sebuah pengalaman yang tak kan pernah saya lupakan. Dimana kita selalu memiliki teman-teman yang sangat luar biasa dan selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Betapa lucunya ketika mendengar kawan yang namanya harus tertulis di papan pembayaran, karena melanggar memakai bahasa Indonesia Di Asrama. Begitulah suasana di Asrama ketika kita memakai Bahasa Indonesia, denda 500 rupiah cukuplah untuk menebus setiap kata walau tanpa sengaja. Di sinilah kita tak lagi mengenal nama teman. Makan, tidur, belajar, dan bercanda bersama membuat kita seperti saudara. TAK KENAL MAKA TAK SAYANG inilah kalimat yang sering kita dengar saat kita menjadi siswa atau mahasiswa baru. Tapi semua itu benar, adakalanya kebersamaan membuat kita dekat, perpisahan membuat kita ingin mengulur waktu dan selalu bertanya kenapa waktu berjalan begitu cepat. Di kampung inggris ada waktu dimana seorang kawan datang tanpa diundang dan pergi begitu saja. Sehingga banyak sekali kawan kawan yang menangis karena harus berpisah di Kampung Inggris tercinta ini. Beberapa bulan saya tinggal dikampung inggris, saya mulai mengerti bahwa Kampung ini memberikan harapan baru bagi para pecinta bahasa. Seperti bunga mawar yang akan membuat tangan kita berdarah saat mencabutnya dengan paksa, dan memberikan aroma harum semerbak bagi setiap orang yang sabar menunggu disampingnya.
Ketika kita merasakan betapa panasnya Kampung Inggris disiang hari dan juga menikmati betapa dinginnya dimalam hari, kita akan mengatakan bahwa Kampung Inggris adalah tempat yang sangat istimewa untuk mengisi liburan kita dengan berbagai aktifitas belajar SPEAKING, VOCABULARY, LISTENING dan lain lain. Kalau buleh saya memberi istilah baru, mungkin kampung onthel cocok sebagai nama kedua setelah kampung inggris, karena memang kita akan melihat ribuan sepeda onthel yang tersebar di setiap area di Kampung Inggris. Tak lain dan tak bukan adalah milik para pelajar,mahasiswa atau pekerja yang sedang menempuh kursus bahasa di sana.
Dan dari itu semua kita akan mendeskripsikan bahwa Kampung Inggris telah sukses memanfaatkan bahasa penjajah sebagai sebuah cara untuk memajukan generasi muda masa kini dan membangun perkembangan perekonomian yang menjanjikan. Ketika ada seseorang yang bertanya dimana saya bias belajar bahasa inggris dengan cepat dan mudah, maka kampung inggris adalah jawabannya. Dimana surganya bahasa inggris di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H